Sabtu, 05 Januari 2013

Densus 88 Tembak Abu Uswah Dan Kholid Di Teras Masjid


DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati dua orang  yang disinyalir bagian dari jaringan Poso di Makassar, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (4/1).

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Boy Rafli Amar, kedua terduga ini terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan.

Kedua pria yang dianggap polisi sebagai teroris tersebut diketahui bernama Syamsudin alias Asmar alias Abu Uswah dan Ahmad Khalil alias Hasan alias Kholid.


“Saat penyergapan dua orang yang diduga kuat merupakan bagian dari jaringan teroris Poso harus dilumpuhkan karena adanya perlawanan pada petugas,” kata dia di Mabes Polri, Jakarta Selatan Jumat (4/1).

Boy mengatakan, jajaran Densus 88 tak mau mengambil risiko dengan perlawanan yang dilakukan oleh Abu Uswah dan Kholid. Pasalnya lokasi penyergapan sendiri berada di lingkungan yang  padat akan  masyarakat sipil.

Saat itu penangkapan berlangsung di di depan pintu masuk Masjid Nur Alfiah, RS Wahidin Sudirohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, satu jam sebelum ibadah shalat Jumat digelar. Sumber Islampos.com di Makassar menjelaskan korban ditembak di teras Masjid seperti terlihat di foto.

Saat penangkapan yang disertai bunyi tembakan, warga sekitar sempat merasakan kecemasan dan ibadah shalat Jumat pun terganggu. Akan tetapi tak lama, situasi di sekitar lokasi penggerebekan berangsur-angsur kondusif.

Dikatakannya, penggerebekan kedua pria ini adalah bagian dari pengembangan penyelidikan Densus 88 di Poso. Mereka mengendus keberadaan dua orang yang diduga memiliki keterkaitan kuat dengan jaringan Santoso di Poso.

Boy berujar, kedua jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.  ”Setelahnya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata dia. (Pz/Islampos)