Selasa, 22 Januari 2013

Ada Skenario Global untuk Hilangkan Jenis Kelamin oleh Barat


Paham kesetaraan gender yang selama ini diyakini oleh kaum feminis sebagai solusi untuk mencegah perempuan dari penindasan dinilai satu bagian dari skenario global untuk menghilangkan jenis kelamin.


“Ada sebuah skenario global untuk menghilangkan jenis kelamin. Jadi artinya tidak boleh ada lagi perbedaan antara laki-laki dan perempuan,” demikian ujar Budi Ashari Lc., salah satu penggagas Parenting Nabawiyah, kepada hidayatullah.com, kemarin.

Budi memberikan satu contoh yang pernah terjadi di sebuah sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) di Eropa. Dalam sekolah tersebut ada aturan tidak boleh memiliki panggilan-panggilan yang menunjukkan identitas laki-laki atau perempuan.

“Saya pernah baca di Eropa ada sekolah TK di mana anak-anak tidak boleh memiliki panggilan-panggilan yang menunjukkan identitas laki-laki dan perempuan. Jadi laki-laki dan perempuan harus disetarakan,” ungkapnya.

Menurutnya, kalau ada nama yang menunjukkan laki-laki dan perempuan harus diganti bahkan untuk permainan harus bersama, jadi supaya setara.

Menurut pria yang juga penggagas Kuttab Alfatih Indonesia ini, semua usaha-usaha Barat ini secara sengaha untuk merusak fitrah laki-laki dan perempuan