NAMA Gerald Anthony Scarfe sedang
ramai dibicarakan di Inggris dan negara-negara Eropa lainnya. Media-media besar
Amerika ramai pula menulis tentang Scarfe. Pasalnya, ia adalah kartunis yang
menggambarkan Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, tengah membangun
tembok besar dengan bahan bangunan rakyat Palestina. Karuan ia menjadi bulan-bulanan
media-media mainstream. Siapa Scarfe?
Scarfe lahir 1 Juni 1936, adalah
seorang kartunis dan ilustrator Inggris. Dia bekerja sebagai kartunis editorial
untuk The Sunday Times dan ilustrator untuk The New Yorker. Karyanya yang
paling terkenal di luar Inggris adalah untuk grup rock Pink Floyd, terutama
pada tur album Wall (1979), dan ia bekerja sebagai desainer produksi
pada fitur animasi Disney, Hercules.
Ia menikah dengan Jane Asher, yang
pertama kali ia lihat pada tahun 1971 dan menikah pada tahun 1981. Mereka
memiliki seorang putri pada tahun 1974 dan dua anak laki-laki pada tahun 1981
dan 1984.
Scarfe lahir di St John Wood,
London, dan menderita asma ketika masih kanak-kanak. Dia menghabiskan banyak
waktu terbaring di tempat tidur, dan gambar menjadi sarana hiburan yang paling
dekat dengannya. Tidak heran kemudian jika, gambar aneh dan sakit sering
menjadi ciri karyanya dan itu tampaknya menjadi hasil dari pengalamannya
pribadi.
Dia pindah ke Hampstead pada usia 14
tahun, dan mulai dipengaruhi oleh karya Ronald Searle. Dia kemudian menimba
ilmu di Central Saint Martins College of Art & Design (juga bagian dari
University of the Arts London) pada Southampton Row (A4200) di Holborn, pusat
kota London. Dia juga sekolah di College London Percetakan dan Timur Ham
Technical College (menjadi Newham College of Further Education).
Dalam The Sunday Times edisi 27 Januari 2013 kemarin
(Holocaust Memorial Day), Scarfe menggambarkan Perdana Menteri Israel Benjamin
Netanyahu dengan sebuah kapsion: “Israeli elections — will cementing peace
continue?”
Kartunnya dikutuk oleh sejumlah
kelompok, termasuk Kongres Yahudi Eropa dan Dewan Deputi Yahudi Inggris, dengan
tuduhan anti-Semitisme. The Sunday Times dan Scarfe berpendapat bahwa kartun
itu jelas ditujukan hanya secara khusus pada Netanyahu dan kebijakannya, dan
dalam menanggapi kemenangan pemilihannya, bukannya berkaitan dengan Hari
Memorial Holocaust.
Kartun ini juga diterbitkan di surat
kabar Haaretz Israel, di mana Anshel Pfeffer membahas kartun ini secara detail
serta memberikan empat alasan mengapa, menurut pendapatnya, kartun ini tidak
anti-Semit. Kepala Rabbi Inggris Lord Sacks mengutuk kartun Scarfe, dan
mengatakan “Apapun niat Scarfe, bahaya gambar tersebut akan memperkuat fitnah
besar terhadap kami : bahwa orang-orang Yahudi, korban Holocaust, kini pelaku
kejahatan serupa terhadap rakyat Palestina.” [sa/islampos/Wikipedia]