Mendengar
pemaparan PUSHAMI dan pengaduan keluarga korban penembakan Densus 88 terkait
proses pemulangan jenazah yang bertele-tele dari pihak kepolisian, Komisi III
DPR RI akhirnya melakukan sidak ke Rumah Sakit Polri, Sukanto, Kramat Jati,
Jakarta Timur.
“Komisi
III memutuskan untuk segera mendampingi keluarga korban ke RS. Pihak Densus 88
dan RS kocar-kacir karena Polri sedang melakukan Raker di PTIK,” kata Direktur
Pengkajian Kebijakan Publik PUSHAMI, Jaka Setiawan, Kamis (31/1/2013).
Pihak
Komisi III DPR RI, bersama keluarga didampingi PUSHAMI dan Jamaah Ansharut
Tauhid langsung menuju ke RS, Polri. Di tempat tersebut, mereka menggelar rapat
bersama pihak RS Polri dan Densus 88.
Forum
di RS tersebut sayangnya hanya membatasi pada agenda pemulangan jenazah
dan penjelasan RS atas lambatnya identifikasi dan pemulangan jenazah tanpa
memberikan hak jawab kepada keluarga korban.
Selain
itu, mengenai pemulangan jenazah, Wakil Kepala Densus (Wakadensus) Polri,
Kombes (Pol) Idham Azis masih saja membual tentang penolakan warga khususnya di
daerah asal Anas Wirianto. Padahal, pihak keluarga sudah memenuhi segala
prosedur termasuk mengirimkan surat persetujuan warga diwakili tokoh masyarakat
setempat terkait pemakaman Anas Wirianto di Bima.
Komisi
III juga mempertanyakan tentang tidak adanya biaya pemulangan oleh Densus88,
Wakadensus Idham Azis pun terlihat canggung sambil membantah. "Tidak,
tidak dikenakan biaya pemulangan," kata Idham.
Bahkan
Wakil Ketua Komisi III, Al Muzammil Yusuf menegaskan jika tak ada biaya
pemulangan Komisi III siap membiayainya. “kalau Densus ngga mampu memulangkan,
biar Komisi III saweran,” tegas Muzamil.
Idham
pun berjanji bahwa jenazah tersebut akan dipulangkan seluruhnya paling lambat
hari Jumat (1/2/2013) pekan ini. "Proses pemulangan kan sudah berjalan.
Mudah-mudahan paling lambat Jumat sudah dipulangkan," tuturnya.
Dijanjikan
pemulangan jenazah oleh Densus 88, hari ini rencananya pihak keluarga akan terus
meminta konfirmasi dan bila sudah siap, mereka akan mengurus kepulangan
jenazah. [Ahmed Widad]
http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/01/31/22970/pushami-dan-komisi-iii-sidak-rs-polri-densus-88-kocarkacir/