Parlemen Singapura hari ini secara
resmi mengangkat seorang wanita Muslim sebagai ketua parlemen. Wanita tersebut
menggantikan ketua parlemen sebelumnya yang lengser akibat skandal
perselingkuhan.
Halimah Yacob, nama wanita Muslim
itu, menjadi wanita pertama yang menjabat ketua parlemen Singapura, seperti
yang dilansir AFP, Senin (14/1). Wanita berusia 58 tahun itu sejak awal
merupakan satu-satunya kandidat untuk posisi tersebut.
Lee Hsien Loong, Perdana Menteri
Singapura yang menunjuk wanita berjilbab itu untuk menggantikan Michael Palmer.
Menurut PM Lee, Halimah memiliki pengalaman mumpuni dalam pergerakan buruh,
kerja sosial, dan pendidikan prasekolah. Dia meyakini Halimah mampu menjalankan
tugas barunya dengan baik.
Halimah ditunjuk sebagai ketua
parlemen Singapura setelah pendahulunya, Michael Palmer tiba-tiba mengundurkan
diri dari parlemen dan partai berkuasa, People’s Action Party (PAP).
Palmer meletakkan jabatannya karena skandal seks yang menghebohkan warga
Singapura. Palmer yang telah beristri mengakui ‘hubungan tidak pantas’nya
dengan seorang staf People’s Association (PA), lembaga hukum setempat.