Buntut dari penyerangan dan pengeroyokan terhadap 3 Pemuda Muslim oleh
puluhan preman Kafir yang merupakan anak buah dari Iwan Walet di kampung Kadirejo
RT 01/01 Gandekan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis sore 3/5/2012, siang ini
ratusan Elemen Umat Islam Solo Raya dan warga Muslim Gandekan Solo bersatu
mengadakan Longmarch dari Masjid Muhajirin Mojo menuju Gandekan yang merupakan
Basis Kampung Kristen.
Dalam aksi Solidaritas ini, menurut salah seorang peserta yang dimintai
keterangan oleh Kru kami, aksi siang ini bertujuan sebagai sarana ukhuwah
islamiyah atas didzoliminya 3 pemuda muslim di Gandekan. Selain itu, aksi ini
adalah bentuk Jihad karena Preman Kafir telah menyulut api peperangan.
Sementara itu, Prof. Dr. dr. H. Zainal Arifin Adnan, Sp.PD-KR. FINASIM
selaku Ketua MUI Solo yang menyempatkan untuk mendatangi para Aktivis Islam dan
warga Gandekan Solo dimasjid Muhajirin Mojo berpesan dan menegaskan bahwa
dirinya tidak rela jika jatuh korban lagi dari Umat Islam.
“Saya tidak rela jika kalau ada saudara kita (dari Umat Islam-red)
yang menjadi korban. Dan saya berharap bahwa senjata yang dibawa hanya untuk
menjaga Izzah (kaum muslimin-red),” Tegas Prof. Zaenal sapaan akrab beliau.
Ustadz Agus yang didaulat sebagai Koordinator aksi solidaritas-pun
menegaskan bahwa senjata yang dibawa para peserta aksi hanya sebagai alat untuk
menjaga Izzah Islam dan Kaum Muslimin. “Ini hanya untuk menjaga Izzah
Islam”, Ucap Ust Agus singkat.
Kemudian dalam keterangannya melalui pesan singkat (SMS), Endro Sudarsono
yang merupakan Aktivis Islam Solo dan salah satu pengurus Laskar Umat Islam
Surakarta (LUIS) menjelaskan bahwa acara siang ini adalah bentuk solidaritas
kepada sesama muslim yang telah didzolimi oleh Preman Kafir dikampung Gandekan.
“Ini acara Longmarch dan Pemantauan agar kondisi tetap kondusif. Dan saya
juga dapat kabar bahwa Iwan Walet juga sudah ditahan ”, Ujarnya
singkat melalui SMS.
Mari kita doakan bersama agar aksi Solidaritas Umat Islam Solo terhadap
saudaranya yang didzolimi oleh orang-orang Kafir yang ada diSolo bisa berjalan
dengan lancar sesuai tujuan dan cita-cita mereka. Dan semoga Umat Islam Solo
diberi kekuatan untuk tetap teguh dalam menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
demi kebaikan dan kemaslahatan umat Islam khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
Sumber http://arrahmah.com