Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mengatakan kebebasan akademik itu
boleh saja, tetapi apa artinya kalau membahas sesuatu yang meresahkan
masyarakat.
Dia menanggapi pertanyaan wartawan soal Rektor UGM yang akhirnya melarang
diskusi Irshad Manji di Pasca Sarjana UGM, Rabu (9/5). ''Kalau nantinya
diskusi itu diizinkan dan ternyata bisa menimbulkan keresahan publik, yang
terkena UGM juga,''kata Sultan di Kepatihan Yogyakarta, Rabu (9/5).
Menurut Sultan, keputusan Rektor UGM tersebut mungkin karena
dialognya menggunakan fasilitas UGM yang dianggap bisa menimbulkan
permasalahan publik.
''Keputusan Rektor itu mungkin dasarnya dari pengalaman Adi
Tjondro ketika berberbicara di UGM tetapi kegiatannya tidak sepengetahuan
Rektor dan kebetulan menimbulkan masalah,'' kata dia.
Diskusi buku Irshad Manji Alloh,Liberty and Love yang sedianya
digelar oleh pasca sarjana UGM ini akhirnya dibatalkan karena alasan keamanan
oleh rektorat UGM.
Sumber http://www.republika.co.id