Polda Metro Jaya mengatakan telah menerima pernyataan dari beberapa pihak
yang menolak dan menentang konser artis internasional Lady Gaga, pada 3 Juni
mendatang.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, penolakan tersebut
karena Lady Gaga kerap tampil seksi, dan pakaian yang digunakan oleh artis itu,
sering menimbulkan sensasi.
"Pakaian dan gayanya erotis, mengumbar aurat, penyuka sesama jenis dan
tidak mendidik. Sehingga tidak sesuai dengan ajaran budaya kita," katanya
Senin (14/5).
Penampilan Lady Gaga dinilai sangat tidak layak untuk bisa konser di
Jakarta yang kebanyakan penganut agama yang kuat. Bahkan menurutnya, penolakan
juga ditunjukkan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta dari Fraksi PPP DPR
RI dan beberapa organisasi masyarakat yang ada.
Sebelumnya, direncanakan konser Lady Gaga akan digelar pada 3 Juni 2012 di
Gelora Bung Karno. Namun hingga saat ini pihak kepolisian masih belum mendapat
konfirmasi dari pihak penyelenggara mengenai konser tersebut.
Sehingga pihak kepolisian sampai hari ini tidak ada kewajiban untuk
memberitahukan perihal konser yang dipastikan tidak diizinkan manggung
tersebut.
"Tidak ada kewajiban kita memberitahu kalau acara tersebut tidak diijinkan,
sebab pihak penyelenggara tidak membuat laporan pelaksanaan keramaian,"
tandasnya.(fq/inilah)
Sumber http://www.eramuslim.com