Jumat, 25 Mei 2012

Rakyat Jerman: Israel adalah Ancaman Global


Sebuah jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Jerman menentang kebijakan konfrontatif rezim Israel di kawasam Timur Tengah.

Jajak pendapat itu muncul menjelang kunjungan kenegaraan Presiden Jerman Joachim Gauck ke Tel Aviv dan Palestina.


Menurut survei yang diterbitkan oleh majalah berita Stern, sekitar 59 persen dari responden memandang entitas Yahudi sebagai kalangan agresif, yang menunjukkan peningkatan 10 persen dibandingkan dengan survei serupa pada Januari 2009.

Sementara itu, sekitar 70 persen dari mereka yang disurvei mengatakan Tel Aviv sedang mengejar kepentingannya tanpa memperhatikan bangsa lain. Responden dengan jumlah yang sama juga menyatakan bahwa Jerman tidak memiliki kewajiban khusus terhadap Israel.

Hasil polling ini keluar tidak lama setelah sastrawan Jerman Gunter Grass yang menyabet penghargaan Nobel, mengkritik keras sikap Israel. Grass dalam puisinya yang berjudul "Apa yang Harus Katakan," yang diterbitkan di harian Jerman Süddeutsche Zeitung pada 4 April menyebut Israel mengancam perdamaian dunia.

Puisi itu memicu kemarahan Tel Aviv. Kedutaan Israel di Berlin mengeluarkan pernyataan keras terhadap Gunter Grass.

Pada 8 April, Menteri Dalam Negeri Israel Eli Yishai mengeluarkan larangan bagi Gunter memasuki Israel, dan menuduhnya mengobarkan api kebencian terhadap Tel Aviv.

Menurut survei yang dilakukan tahun 2011 oleh Friedrich Ebert Foundation yang berbasis di Berlin, lebih dari 50 persen orang Eropa percaya bahwa Israel adalah ancaman paling serius terhadap keamanan global.

Sumber  http://www.republika.co.id