Ulil Abshar Abdalla salah satu pentolan Jaringan Islam Liberal (JIL) tidak
henti-hentinya menghina ajaran Islam dan menyakiti umat Islam, kali ini di akun
twitternya ia menyatakan pembolehan memajang gambar atau foto Nabi Muhammad
Sholallahu alaihi Was Salam, karena menurutnya larangan menggambar Nabi SAW
hanyalah sebuah dogma yang sudah kuno.
“Larangan menggambar Nabi Muhammad itu menurut saya dogma yg sudah usang.”
Kata Ulil dalam kicauannya di Twitter (24/5).
Dia pun menilai bahwa mempeributkan gambar Nabi Muhammad hanyalah hal yang
sia-sia.”Ngga ada gunanya umat Muslim ribut, bahkan di beberapa negara sampai
demo gede2an, gara2 Nabi Muhammad digambar.” Ujar pria yang pernah disasar bom
buku ini dalam twitternya.
Ulil pun mencoba mendebat landasan larangan penggambaran sosok Nabi
Muhammad SAW.
“Apa alasannya Nabi Muhammad ngga boleh digambar? Takut beliau disembah?
Siapa yg mau nyembah gambar? Pakai otak dong!” lontarnya.
Berikut ini beberapa kultwitt Ulil yang mencoba mendekonstruksi hukum
larangan menggambar nabi Muhammada SAW.
Ada yg tanya: apa anda pernah lihat Nabi Muhammad kok bisa menggambarnya?
Apa gambaran harus persis? Kaidah dari mana itu?
Walaupun tak digambarkan scr visuil, sebetulnya Nabi Muhammad sudah
digambarkan scr verbal di buku2 sirah. Ciri2 fisiknya lengkap
Baca Tarikh Tabari, ada bab khusus soal ciri2 fisik Nabi, digambarkan dg
detil. Itu jg penggambaran jg
Ndak ada gunanya umat Islam ribut soal Nabi Muhammad digambar. Dlm sejarah
Islam klasik, sudah sering Nabi digambar. Baca sejarah dong!
Lagi pula, saya baca argumen ulama ttg larangan menggambar Nabi, tak ada
argumen yg meyakinkan.
Masak agama sudah berumur 1400 tahun lebih, umatnya masih takut gambar akan
disembah? Lalu ke mana dakwah selama ini? Tak ada pengaruhnya?
Ulil membahas persoalan ini di duga, merespon isu yang sedang hangat
terkait peredaran buku pelajaran sekolah yang memuat ilustrasi gambar Nabi
Muhammad SAW di sejumlah sekolah di kota Solo. (bilal/arrahmah.com)
Sumber http://arrahmah.com