Saat Palestina habis-habisan
digempur Israel, Indonesia justru menjalin kerjasama dengan Negara zionis ini.
Meskipun Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik, tetapi itu tidak
menghalangi kedua negara untuk melakukan kerjasama, khususnya kerjasama di
bidang keamanan dunia maya.
Berdasarkan laporan itoday pada hari
Jum’at (16/11) Indonesia akan mengirimkan delegasi resmi bidang pertahanan dan
keamanan, ke sebuah konferensi internasional di Tel Aviv, Israel yang diadakan
minggu ini.
Dikutip dari Haaretz, Indonesia dan
Israel berencana melakukan kerjasama dibidang cyber. Untuk itu, pihak Indonesia
telah mengirimkan pejabat pertahanan yang bertanggungjawab atas pembangunan
infrastruktur pertahanan dan keamanan cyber.
Direktur dari Israeli Export
Institute (bagian dari Kementerian Industri dan Perdagangan Israel), Ramzy
Gabbay mengatakan konferensi internasional yang diadakan di Tel Aviv terbuka
untuk siapa saja. Dan mengharapkan kedatangan delegasi Indonesia.
Walau tak memiliki hubungan
diplomatik, namun nilai perdagangan kedua negara terbilang cukup besar. Di 2008
misalnya, nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 750 juta, dan US$ 450
juta di 2009. Bahkan di 2009, Indonesia dan Israel sepakat untuk membuat kamar
dagang yang dikepalai Emanuek Shahaf, seorang diplomat Israel dan CEO dari
Technology Asia Consulting.
Sebelumnya, hubungan
Indonesia-Israel mulai membaik di masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.
[sm/islampos/itoday]