ISRAEL memang tidak pernah menepati
janji. Baru saja perjanjian untuk melakukan gencatan senjata antara Israel dan
Palestina digelar pada Rabu malam (21/11) disepakati, Israel mulai bertindak
diluar kesepakatan.
Menurut laporan, pasukan Israel
telah menculik 55 pejuang Palestina di Tepi Barat pada Rabu malam (21/11).
Hanya berselang beberapa jam setelah gencatan senjata diberlakukan di Jalur
Gaza, kata militer Israel pada hari Kamis (22/11).
“Sebanyak 55 anggota yang
berafiliasi dengan kelompok-kelompok pejuang Palestina yang berbeda telah
ditahan. Di antara mereka yang ditahan terdapat sejumlah anggota pejuang
tingkat senior,” kata sebuah pernyataan. Sebuah stasiun radio publik
mengatakan, jika penculikan itu dialami oleh anggota Hamas dan Jihad Islam.
Agresi Israel terhadap Gaza telah
memasuki hari kedelapan. Lebih dari 160 warga Palestina tewas dan lebih dari
1.200 warga lainnya terluka. [sm/islampos/ahram]