Rabu, 21 November 2012

Apa Beda Isi Do’a Para Mujahidin Gaza dengan Tentara Israel?


Senin lalu (19/11) dalam situs kantor berita Reuters memposting gambar-gambar tentang tentara-tentara Israel yang sedang berdoa ketika akan memasuki wilayah perbatasan dengan Jalur Gaza. Mereka terlihat berjejer dan sebagian sedang serius berdoa.


Hal yang sama pasti juga dilakukan oleh para pejuang Palestina di Gaza ketika itu, yaitu berdoa kepada Allah Swt. Namun ada hal yang sangat jauh berbeda jika kita berbicara tentang apa isi doa yang diucapkan oleh kedua belah pihak. Para mujahidin di Gaza dipastikan berdoa agar diberikan kesempatan untuk syahid terbunuh di medan perang. Karena itu bagi mereka adalah cita-cita tertinggi dalam hidup mereka. Sedangkan tentara Israel, sudah bisa dipastikan mereka akan ditiupkan ketakutan oleh Allah Swt dalam hati mereka, sehingga mereka berdoa bukan bercita-cita untuk mati di medan perang, tapi menang dan selamat dari kematian.

Saya jadi teringat, kejadian yang sama juga pernah terjadi ketika dahulu tercetus perang Afghanistan melawan Rusia. Konon, pasukan perang dari negara raksasa tandingan Amerika ini merasa ngeri sebelum berangkat ke medan perang melawan para mujahidin Afghanistan. Mengapa? Karena ketika itu mereka membayangkan bahwa sebentar lagi mereka akan berperang melawan para pasukan muslim yang CITA-CITA TERTINGGINYA ADALAH MATI (SYAHID). Sedangkan bagi mereka, berperang bukan untuk mati. Tapi untuk bisa selamat dan kembali pulang.

Semoga Allah Swt memberikan kekuatan kepada tentara Muslim di Gaza, dan sebaliknya ketakutan yang mendalam kepada musuh-musuh kita. Amin.

Oleh : Aditya Abdurrahman Abu Hafizh