Seorang kolonel cadangan militer
zionis Israel yang dikenal sebagai Het, telah mengungkapkan pernyataan tentang
metode yang tak senonoh mereka dalam menyiksa para tahanan muslim Arab dan Iran
di penjara Israel yang terkenal dengna kekejamannya.
Het mebocorkan rincian bagaimana
inspektur Israel yang dikenal sebagai Kapten George menyiksa para tahanan, ia
juga mengatakan saat ia menghadiri sebuah sesi interogasi para tahanan, dimana
Kapten George menusuk tongkat ke arah dubur para tahanan.
Selain itu, para tahanan diikat di
kursi dalam waktu yang lama, kurang tidur, diintimidasi, disiksa dan ditahan
dalam kondisi yang melampaui batas, semua itu adalah bagian dari kekejaman
zionis Israel terhadap para tahanan yang berhasil didokumentasi dan dilaporkan.
Berdasarkan laporan bebepara media,
Channel Israel 2 menayangkan rekaman yang menujukkan seorang tahanan
diinterogasi dalam keadaan telanjang, kemudian dipukuli dan diperkosa. Dalam
video yang lain juga menunjukkan perlakuan biadab zionis Israel terhadap para tahanan
Palestina, mempermalukan mereka dengan melucuti pakaian mereka, menutup mata
mereka dan memborgol tangan mereka.
Pada akhir tahun 2010, kelompok hak
asasi manusia yang disebut komite anti penyiksaan di Israel mengungkapkan bahwa
muslim Palestina yang ditahan secara sistematis dilarang untuk bertemu dengan
pengacara.
Dengan segala laporan kekejaman
zionis Israel, namun mereka masih saja dengan ‘percaya diri' mengaku bahwa
tentara mereka adalah "yang paling bermoral" di dunia dalam
memperlakukan para tahanan dengan hormat.