Ancaman bubarnya Amerika Serikat,
melahirkan kepanikan dari Pemerintahan Negara Bagian AS.
Para Gubernur Negara Bagian menolak aksi merdeka tersebut. Gubernur meyakinkan Washington tidak ada mobilisasi massa yang sengaja mendukung pemisahan. (baca: Amerika Serikat Terancam Bubar).
Para Gubernur Negara Bagian menolak aksi merdeka tersebut. Gubernur meyakinkan Washington tidak ada mobilisasi massa yang sengaja mendukung pemisahan. (baca: Amerika Serikat Terancam Bubar).
Gubernur Texas Rick Perry mengatakan petisi hanyalah bualan. "Gubernur Perry tidak harus ikut-ikutan dalam aksi kecewa ini. Tapi dia juga akan berbagi rasa melihat frustrasi warga AS," kata juru bicara Gubernur, Cathrine Fraizer.
Kepanikan juga dirasakan gubernur-gubernur negara bagian. Gubernur Louisiana, Alabama, Tennese, dan South Coroline mengantisipasi menyebarnya dukungan petisi, dengan melayangkan pernyataan-pernyataan penolakan.
Gubernur Louisiana mengatakan ide
mendirikan negara sendiri adalah konyol dan melanggar deklarasi federal 1866.
"Aku bangga ukiran sejarah kami. Kami adalah negara terbesar dalam
sejarah. Apapun perbedaan politik kami," kata Bobby, seperti dilansir Huffington
Post, Jumat (16/11). (baca: 50 Negara Bagian AS Tuntut
Kemerdekaan).
Gubernur South Caroline menantang pendukung agar tidak main-main dengan aksi dukungan. Dia menyeret warganya agar membaca sejarah federasi. "Ingatkan, dulu kita pernah mencoba sekali," ujar Nikki Haley.
"Aku, sambung Nikki, "akan melakukan segala sesuatu untuk mempertahankan negara besar ini."
Gubernur South Caroline menantang pendukung agar tidak main-main dengan aksi dukungan. Dia menyeret warganya agar membaca sejarah federasi. "Ingatkan, dulu kita pernah mencoba sekali," ujar Nikki Haley.
"Aku, sambung Nikki, "akan melakukan segala sesuatu untuk mempertahankan negara besar ini."