Kementerian luar negeri Mesir telah memanggil duta besar Myanmar untuk
Kairo dalam upaya memprotes penganiayaan dan pembantaian yang sedang dan terus
berlangsung terhadap kaum Muslimin di negara Asia Tenggara tersebut.
“Kementerian luar negeri memanggil duta besar Myanmar kemarin dan
menyampaikan pesan penting yang mengekspresikan kecemasan Mesir setelah
kekerasan baru terjadi terhadap Muslim Rohingya,” kata kementerian luar negeri
Mesir dalam sebuah pernyataan pada hari Senin kemarin (5/11).
Kekerasan terhadap Muslim Rohingya harus dihentikan segera dan otoritas
Myanmar harus membawa para pelakunya ke pengadilan, pernyataan itu menambahkan.
Pemerintah Myanmar dan mayoritas penduduk Buddha negara itu menolak untuk
mengakui Muslim Rohingya sebagai warga negara dan mencap sekitar 800.000 muslim
Rohingya sebagai imigran ilegal dari Bangladesh, sebuah negara miskin yang
tidak menunjukkan kesediaan mereka untuk membantu muslim Rohingya.
Lebih dari 100.000 orang Rohingya telah mengungsi sejak kekerasan pecah
pada bulan Juni, menurut PBB. Namun, situasi kemanusiaan terus
memburuk.(fq/prtv)