Kabar duka cita kembali dialami umat Islam dunia, umat Islam dunia kembali
kehilangan sosok mualaf yang sangat kritis dan terkenal dengan karya-karyanya
tentang Islam.
Cendikiawan dan penulis terkenal Maryam Jameelah, 78 tahun, telah meninggal
dunia setelah sakit yang berkepanjangan di kota Pakistan Lahore, kantor berita
TRT melaporkan.
Maryam Jameelah, awalnya adalah sosok waniya yahudi New York yang kemudian
masuk Islam pada usia 27 tahun. Setelah menjadi mualaf, dia melakukan
perjalanan ke Pakistan tahun berikutnya pada tahun 1962 dan tidak pernah
kembali lagi ke Amerika Serikat.
Maryam Jameelah, sebelumnya bernama Margaret Marcus, masuk Islam setelah
bertemu dengan Abul Ala Maududi, seorang ulama Islam terkenal Pakistan dan
pendiri Partai Islam Pakistan Jamaat-e-Islami. Dan bahkan Syaikh Maududi juga
menikahkan Maryam Jameelah dengan salah seorang muridnya yang menonjol.
Maryam Jameelah dilahirkan dalam sebuah keluarga Yahudi sekuler, tetapi
pada usia sembilan belas tahun, ia mulai berminta untuk mendalami serta
mempelajari agama-agama.
Pada usia 17 tahun, ia menulis buku pertamanya tentang kehidupan pengungsi
Palestina bernama Ahmad Khalil.
Maryam Jameelah semasa hidupnya telah menulis lebih dari 70 buklet dan 17
buku.
Tulisannya meliputi kajian tentang agama dan intelektual yang sangat luar
biasa. Berikut beberapa karya tulisannya yang sebagian besar sudah
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:
Islam and modernism, Islam versus the west, Islam in theory and practice,
Islam versus ahl al kitab past and present, Ahmad khalil, Islam and
orientalism, Western civilization condemned by itself, Correspondence between
maulana maudoodi and maryum jameelah, Islam and western society, A manifesto of
the Islamic movement, Is western civilization universal, Who is Maudoodi ?, Why
I embraced Islam?, Islam and the Muslim woman today, Islam and social habits,
Islamic culture in theory and practice, Three great Islamic movements in the
Arab world of the recent past, Shaikh hasan al banna and ikhwan al muslimun, A
great Islamic movement in turkey, Two mujahidin of the recent past and their
struggle for freedom against foreign rule, The generation gap its causes and
consequences, Westernization versus Muslims, Westernization and human welfare,
Modern technology and the dehumanization of man, Islam and modern man.
Semoga amal perbuatan baik beliau selama hidup diterima disisi Allah
SWT..Amiin..(fq/wb)