Seorang gadis berjilbab usia 16
tahun untuk pertama kalinya berbicara di House of Commons dari dispatch box, tempat di mana biasanya para pejabat berbicara
menyampaikan laporan atau pendapatnya kepada parlemen Inggris, lapor koran The Times Sabtu (24/11/2012) sebagaimana dikutip AFP.
Sumaiya Karim, siswa biologi, kimia,
sejarah dan matematika, berbicara di parlemen Inggris dalam rangka pertemuan
tahunan Parlemen Pemuda di majelis rendah parlemen Inggris, tepat para wakil
rakyat berkumpul.
Jilbab yang dikenakan Sumaiya
menutupi kepala, rambut dan lehernya, tetapi wajahnya dibiarkan terbuka.
“Menggunakan hijab adalah pilihan
saya sendiri,” kata Sumaiya Karim yang tinggal di Wokingham, sebelah Barat
London.
Para menteri Inggris dan menteri
bayangan dari oposisi berdiri di dispatch box yang
sama dengan tempat Sumaiya berbicara, ketika mereka menghadap para anggota
parlemen Inggris tersebut.
Youth Parlement (Parlemen Pemuda)
anggotanya dipilih secara demokratis di kalangan remaja usia 11-18 tahun.
Mereka dipilih untuk mewakili pemuda di wilayahnya menyampaikan aspirasi para
pemuda kepada pemerintah.*