Bangunan Rumah
Sakit Indonesia (RSI) ini merupakan bangunan pertama di Gaza yang dibangun dari
nol sejak agresi Israel ke Gaza 2008-2009 yang lalu. Bentuknya yang unik,
desainnya yang sangat asing membuat bangunan RSI ini menjadi bangunan terunik
di Gaza. Tidak pernah ada bangunan seperti ini sebelumnya di Gaza, bahkan
setiap orang yang datang melihat terheran-heran, hingga para insinyur di Gaza
pun heran melihat disain seperti ini.
“Bangunan apa
ini? Kokoh sekali? Bagaimana mereka membuatnya? Tidak ada bangunan seperti ini
sebelumnya di Gaza?” tanya mereka penuh keheranan.
Setelah melakukan
supervisi terhadap seluruh pekerjaan lantai 3, mulai dari pekerjaan shuttering,
pembesian hingga kebersihan selama kurang lebih 1 bulan penuh akhirnya
dilakukan pengecoran lantai terakhir RSI Gaza.
Persiapan
pekerjaan pengecoran dilakukan sejak pukul 03.00 dini hari waktu Gaza. Pukul
02.00 dini hari para relawan yang berada di Posko MER-C Gaza City telah bersiap
berangkat ke lokasi RSI di Bayt Lahiya Gaza Utara. Tiba di lokasi sekitar pukul
02.50 waktu Gaza, nampak para kerja sudah mulai bersiap-siap melakukan
pengecoran, pengecekan terakhir dan beberapa persiapan segera dilaksanakan.
Tidak butuh
waktu lama, sekitar pukul 04.10 waktu Gaza pengecoran dimulai dengan
menggunakan 2 concrete pump dan puluhan pekerja, pengecoran pun
dimulai.
Seluruh relawan
berkumpul dan mengawasi bersama-sama proses pengecoran ini. Tiga orang relawan
insinyur dari Indonesia ditambah dua orang insinyur lokal Gaza mengawasi
berjalannya pekerjaan, sedangkan relawan lainnya membantu tim insinyur dan
mendokumentasikan pekerjaan. Ketika waktu subuh tiba, para relawan bergiliran
melakukan shalat subuh untuk kemudian kembali melakukan pengawasan.
Suhu udara di
Gaza yang sudah mulai menghangat menambah semangat para pekerja dan relawan.
Pekerja yang terdiri dari 2 grup dimana setiap grup terdiri dari 15 orang ini
dengan semangat melakukan pengecoran. Bentuknya yang segi delapan memang cukup
memudahkan para pekerja, karena terdiri dari delapan panel dan setiap panel
memerlukan waktu sekitar satu jam untuk dicor.
Hanya dalam
waktu 8 jam proses pengecoran sebesar 500 m3 ini pun selesai pada
pukul 12.00 waktu Gaza.
Setiap orang
mengucapkan selamat dan bersyukur karena telah menyelesaikannya dengan baik
tanpa kendala yang berarti. Alhamdulillah. [Nur Ikhwan Abadi]
Sumber http://www.voa-islam.com