Damaskus-PIP: Hamas
menegaskan, kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina dan tempat sucinya tidak
bisa digugurkan dengan berlalunya waktu, Israel tidak akan sukses menghapus
realitas sejarah. Kejahatan tersebut hanya upaya gagal berhadapan dengan
konsistensi perjuangan warga Palestina di Hebron, Al-Quds dan seluruh wilayah
Palestina. Bangsa Palestina akan terus berjuang mempertahankan kedaulatan dan
membela tempat sucinya sampai meraih hak legal mereka secara menyeluruh.
Dalam rilis yang diterima Pusat Informasi Palestina, Sabtu (25/2) menandai aksi pembantaian di Masjid Al-Ibrahimi, Hamas memperingatkan Israel dan menudingnya bertanggung jawab penuh atas kejahatannya terhadap rakyat dan tempat suci Palestina. ditegaskan bahwa pelanggaran terencana Israel tidak akan berlalu tanpa balasan. Bangsa Palestina tidak akan pernah melupakannya, pejuang perlawanan tidak akan memberi maaf, dan moncong senjata mereka akan terus dihadapkan ke dada Israel.
Hamas menegaskan, cara terbaik membalas kejahatan Israel dan arogansi pemukimnya adalah dengan merealisir rekonsiliasi nasional berdasarkan pada strategi perjuangan bersatu, yang landasannya berpegang pada konstitusi dan perlawanan sebagai jalan membebaskan negeri dan mengembalikan hak.
Hamas menyerukan pentingnya saling membantu membuat satu barisan, membela negeri dan tempat suci serta menghadapi setiap kejahatan Israel. Hamas juga menyerukan kepada bangsa Arab dan Islam untuk terus membantu mereka dan memperkokoh konsistensi rakyat Palestina sampai meraih kemerdekaan. Apresiasi disampaikan Hamas kepada warga yang terus siaga di Al-Quds, Hebron dan seluruh wilayah Palestina.
Disebutkan bahwa Israel telah melakukan pembantaian sejak 18 tahun lalu di Masjid Ibrahimi kota Hebron, 29 orang gugur dalam pembantaian ini dan puluhan jamaah masjid mengalami luka-luka. (qm)
Sumber http://www.facebook.com/rindu.palestina