Mabes Polri melaporkan sebelumnya bahwa Densus 88 telah menembak mati lima
terduga "teroris" di Bali yang terlibat perencanaan jihad.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution, Senin
(19/3/2012) keberadaan para "teroris" tersebut berkaitan dengan
rencana menebar "teror".
Dikatakan kelima orang itu termasuk "jaringan teroris" asal Medan
dan Solo. Kelimanya tewas di tangan polisi di dua lokasi kejadian, yaitu di
Jalan Gunung Soputan dan di Jalan Danau Poso Sanur, Denpasar.
Pihak kepolisian yang asal tuduh itu akhirnya meralat berita bahwa ternyata
yang ditembak mati tersebut murni pelaku perampokan bukan terduga
"teroris".
Kabid Humas Polda Bali Kombes Hariadi menegaskan,"kelima orang yang
tewas ditembak datang ke Bali bukanlah teroris. Melainkan murni
perampokan," dikutip liputan6.
Motif para pelaku adalah murni tindakan kriminal perampokan dan mereka
berencana akan beraksi di kawasan Kuta dan Uluwatu. (siraaj/arrahmah.com)
Sumber http://arrahmah.com