Ini adalah karikatur orang-orang Yahudi yang sedang berdoa di depan Tembok
Ratapan, tembok yang berada di bagian barat Masjid al-Aqsha, akan tetapi dengan
sedikit tambahan yaitu panel terkenal di Wall Street.
Mashregh News melaporkan, koran Jerusalem Post menulis, "Dalam
pembukaan acara yang digelar oleh orang-orang Iran bertajuk ‘Runtuhnya Wall
Street' sebuah karikatur anti-Yahudi memperoleh penghargaan pertama.
Karikaturis Mohammad Tabrizi mengantongi hadiah 5.000 euro dalam kompetisi
tersebut.
Dalam karikaturnya, Tabrizi menggambarkan orang-orang Yahudi sedang berdoa
di Tembok Ratapan dengan panel terkenal Wall Street.
Acara tersebut digelar dalam rangka mendukung gerakan Occupy Wall Street
dari Teheran. Gerakan Occupy Wall Street adalah dalam rangka memberantas
ketidakadilan dan ketimpangan dalam struktrur keuangan Amerika Serikat.
Lebih dari 1.600 karikaturis dari 45 negara dunia mengirimkan karya mereka
ke sekretariat panitia kompetisi tersebut. Tujuh juri dari Iran, Turki,
Polandia, dan Romania ditunjuk dalam kompetisi ini.
Abraham Foxman, Direktur Liga Anti-Penistaan (ADL) mengatakan, "Sekali
lagi, Iran memboyong hadiah di kategori perluasan anti-Yahudi. Karikaturis
pemenang kompetisi itu telah menarget tempat paling sakral untuk kaum Yahudi
dan menilainya sebagai simbol ketamakan dan kerakusan. Karikatur tersebut
sangat menghina dari berbagai sisi."
Pada tahun 2006, untuk merespons publikasi karikatur yang menistakan
Rasulullah Saw di sebuah koran Denmark, Iran menggelar kompetisi karikatur
dengan tema Holocaust.