Pemerintahan Bolivia secara resmi menyatakan akan mengusir perusahaan
Coca-cola dari negaranya. Sikap ini dinyatakan sebagai perlawanan serius
pemerintah atas pemboikotan semua aset-aset dari kapitalisme Amerika Serikat
(AS) di Bolivia.
“21 Desember adalah akhir dari Coca-Cola (di Bolivia), ” jelas Menteri Luar
Negeri Bolivia David Choquehuanca seperti yang dikutip rt.com, Kamis
(02/08/2012).
Sebagai pengganti dari gaya masyarakat Bolivia yang terlanjur menyukai rasa
Coca-cola, pemerintah setempat telah menghadirkan minuman softdrink Mocochinche
sebagai alternatif pengganti.
Setahun sebelumnya, Bolivia juga telah melarang perusahaan McDonald untuk
hadir di negaranya.
“Era kapitalisme akan segera musnah dengan langkah ini,” tambah David.
Langkah Bolivia untuk memboikot produk-produk Amerika ini tidak hanya
sendiri. Presiden Venezuela Hugo Chavez sendiri merespon dan akan melakukan hal
yang sama di negaranya.*