Sepertiga dari narapidana di salah satu penjara yang paling terkenal di
Inggris adalah Muslim dan agama ini telah menarik sejumlah besar narapidana
untuk menjadi mualaf.
Terdapat 229 Muslim dari total 686 pemuda yang ditahan di Lembaga Feltham
Young Offenders di London Barat, menurut laporan Departemen Kehakiman.
Dan sekarang pada waktu shalat Jumat, jamaah semakin membludak sehingga
jamaah harus dibagi antara masjid Feltham dan fasilitas gym yang ada di
penjara.
Sumber di penjara mengklaim bahwa para narapidana yang menjadi mualaf itu
tertarik dengan kemungkinan mendapat makanan dan perlakukan yang lebih baik
yang mereka terima.
Selama Ramadhan, tahanan Muslim diberikan makanan dalam wadah panas dan
dingin yang terpisah sehingga mereka bisa makan apa yang mereka pilih pada saat
mengakhiri puasa mereka.
Tetapi ada juga kekhawatiran bahwa beberapa dari mereka akan menjadi
radikal.
Sebuah sumber mengungkapkan: "Selama beberapa tahun terakhir telah
terjadi gelombang besar terhadap narapidana yang mengikuti
"kebaktian" Muslim.
'Popularitas mualaf telah mengejutkan banyak orang. Kami melihat sejumlah
besar narapidana masuk Islam di penjara."
Dia menambahkan: "Ada perbedaan antara mualaf arus utama dan kelompok
ekstremis, tetapi masih ada rasa kekhawatiran bahwa beberapa di antara mereka
di penjara menjadi radikal.
Lainnya masuk Islam untuk mendapat perlindungan atau untuk apa yang mereka
percaya berupa gaya hidup yang lebih mudah yang bisa mereka dapat di
penjara.(fq/dylmail)
http://www.eramuslim.com