Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi (DP2M Dikti) menyediakan reward atau penghargaan untuk setiap artikel
yang dibuat mahasiswa.
Hal itu sesuai Program Kreativitas Mahasiswa-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dengan
syarat, kualitas artikel layak diterbitkan di jurnal ilmiah mahasiswa atau
e-jurnal milik Dikti.
Pembina program kreatifitas mahasiswa (PKM) Unnes, Tommi Yuniawan
mengatakan, PKM-AI merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber
dari suatu kegiatan mahasiswa dalam pendidikan, penelitian atau pengabdian
kepada masyarakat yang telah dilakukannya sendiri, baik berupa KKN, PKL, PPL
KKL, atau laporan-laporan yang bersifat akademik.
"Cara menulis PKM ini mengacu pedoman 2011 dan bersumber pada kegiatan
akademik mahasiswa, seperti KKN, PKL, PPL, KKL," ucapnya ketika menjadi
narasumber workshop Wujudkan Karya Intelektual Mahasiswa Universitas Negeri
Semarang (Unnes) melalui Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah (PKM-AI)
dan Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tulis (PKM-GT), di kampus Unnes
Sekaran, Jumat (24/2).
Lebih lanjut dia menjelaskan, berbeda dengan PKM lainnya, penyusunan
artikel pada PKM-AI tidak perlu menyertakan rincian biaya. Sebab, artikel yang
diusulkan hanya perlu mengikuti kelaziman kaidah penulisan suatu jurnal ilmiah.
"Dikti nanti akan mereview, dan bagi karya yang lolos akan dimuat di
e-journal milik Dikti dan mendapatkan reword uang sebesar Rp 3 juta,"
ungkapnya.
Sumber http://www.suaramerdeka.com