Hacker dari beberapa negara Arab yang menyebut diri mereka "Tentara
Elektronik Arab/Arab Electronic Army" telah menginvasi beberapa situs Barat
sebagai respon terhadap film Amerika yang memfitnah Islam dan mendorong
kemarahan di seluruh dunia.
Salah satu hacker, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Ridouan (dengan nama alias Red-Zar) dari Maroko, menulis dalam sebuah email yang dikirim ke Al Arabiya edisi Inggris bahwa operasi hacking mereka adalah bagian dari "kampanye untuk membela Nabi Muhammad."
"Tentara elektronik ini baru terbentuk dan kami telah mulai bekerja sebagai tim setelah kami bekerja secara individual."
Dia mengidentifikasi beberapa hacker yang bergabung seperti Abdel Haq dari Maroko (pro-PSD), Saudi Hacker (wesker Hacker) Alaa dari Suriah (Alaa Alsory), Khaled dari Suriah (Connect-r Suriah).
"Operasi hacking tentu saja menanggapi penghinaan terhadap nabi Muhammad SAW."
Ridouan, juru bicara untuk kelompok ini, menjelaskan bahwa setelah ia mengusulkan gagasan membentuk "pasukan elektronik" ia menerima dukungan luas dari hacker Muslim muda untuk membalas semua pelanggaran terhadap agama Islam.
Dalam salah satu situs (www.handmet-military.net) kelompok hacker ini memasang ayat dari Al-Quran dan video berjudul "kebenaran mutlak tentang Muhammad dalam Alkitab dengan teks berbahasa Arab."
Kelompok ini berhasil merets beberapa situs barat, termasuk: www.paradaviva.com, www.vibeararuama.com.br, nioaquemaisnoticias.com.br, itamixfm.com.br, clickboahora.com, frizzera.com.br, leapresentes.com. br, mucuriverdade.com.br, mundiostur.com.br.
Ridouan menjelaskan bahwa kelompok mereka memiliki rencana untuk menyerang dan meretas lebih banyak situs dalam rangka untuk menyampaikan pesan ke pihak yang berkepentingan.(fq/aby)