Sebuah kelompok Islam, Selasa (25/9) dikabarkan
akan melakukan serangkaian serangan terhadap perbankan Amerika Serikat sebagai
target utama. Peringatan itu disampaikan Search for International Terrrorist
Entities (SITE) Inteligence Group menyusul serangan-serangan serupa pada pekan
lalu sebagai tanggapan terhadap film anti-Islam.
Dalam sebuah pernyataannya, sebuah grup hacker menyebut dirinya "Cyber Fighters of Izz al-Din al-Qassam" mengatakan mereka berencana menyerang situs milik bank Wells Fargo pada Selasa, lalu US Bank pada Rabu (26/9) hari ini dan PNC Bank untuk target kamis, masih menurut laporan SITE.
Pekan lalu, sejumlah situs milik bank-bank grup Chase (berafiliasi dengan JPMorgan Chase) dan Bank of Amerika menderita gangguan serius diduga akibat serangan siber setelah muncul ancaman terhadap mereka juga dari grup yang sama.
"Operasi Ababil dimulai dengan Bank Of Amerika, Tahap kedua adalah serangan terhadap bank terbesar di Amerika Serikat, Chase," bunyi pesan yang ditandatangani oleh grup "Cyber Fighters of Izz al-Din al-Qassam" menyebut sandi operasi yang khusus menyasar perbankan di AS dan ditayangkan di situs Pastebin.com.
"Seri serangan ini akan terus berlanjut hingga film menyesatkan itu
menghilang dari internet," pernyataan lanjutan dari pesan al-Qassam