Ed Mc Williams bikin heboh. Pria yang mengaku aktivis The West Papua
Advocacy Team (WPAT) ini menawarkan hadiah sebesar USD 80.000 atau sekitar Rp
760 juta bagi warga Inggris yang berhasil menangkap Presiden SBY ketika
melakukan kunjungan kerja ke Inggris pada bulan November mendatang.
Sayembara Ed Mc Williams ini dicantumkan di Siaran Radio New Zaeland dan
situsnya www.rnzi.com, Jumat 14 September 2012 lalu.
Williams menyebut penangkapan SBY karena aparat pemerintah Indonesia
telah membunuh lebih dari 500 ribu orang Papua selama menduduki wilayah Papua.
Memang benar Presiden SBY dijadwalkan akan datang ke Inggris pada 31
Oktober hingga 2 November 2012 mendatang.
Presiden SBY dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Ratu Inggris Elizabeth
II dan Perdana Menteri David Cameron. Yang istimewa karena SBY serta rombongan
kabarnya akan langsung dijamu dan menginap di Istana Buckingham, Inggris.
Juru Bicara Presiden, Julian Aldrian Pasha, menegaskan rumor ini sudah
beredar luas dan sangat tidak nyaman.
"Mungkin kami juga perlu menanggapi karena rumor atau berita ini sudah
menyebar sedemikian luas," kata Julian di kantor Presiden Jakarta, Rabu
(19/9/2012).
Kata Julian pihaknya telah berkomunikasi dengan kedutaan Inggris di Jakarta
dan terus terang ini menganggu hubungan baik kedua negara.
"Ini tidak nyaman bagi kami, perlu diluruskan," kata Julian.
Foto Presiden SBY seolah menjadi buronan tersebar luas di internet,
khususnya di http://arrestpresidentsby.wordpress.com/. Di
situs tersebut terlihat foto SBY dengan tulisan 'International Arrest Warrant
Wanted Indonesia President Yudhoyono'
Dalam foto tersebut juga tertulis beberapa kesalahan SBY yang ditulis dalam
bahasa Inggris. Kesalahannya berupa melakukan genosida dan kejahatan
kemanusiaan terhadap warga Papua Barat.
Di dalam situs tersebut juga terpampang foto SBY lainnya yang membawa
senjata laras panjang serta berbagai penjelasan mengenai keburukan-keburukan
yang banyak dilakukan SBY.