Pengadilan Brasil memutuskan untuk melarang penayangan video anti-Islam
Innocence of Muslims. Brasil memberikan ultimatum pada Google dan Youtube untuk
memblokir video tersebut dalam sepuluh hari. Putusan ini dikeluarkan oleh
pengadilan Sao Paulo, kota berpopulasi Muslim terbesar di Brasil.
Putusan ini juga keluar beberapa jam setelah Presiden Brazil Dilma Rousseff
melontarkan kritikan atas Islamophobia di negara-negara Barat dalam pidatonya
di Sidang Umum PBB.Hakim Gilson Delgado Miranda mengatakan, kasus ini melanggar
kebebasan berekspresi.
Pemblokiran diperlukan untuk melindungi individu atau kelompok dari aksi
yang dapat memicu diskriminasi relijius."Melarang sesuatu yang ilegal
tidak melawan kebebasan berpikir dan berekspresi," kata dia seperti
dilansir Reuters, Rabu (26/9).
Sejumlah negara Barat mulai condong untuk membatasi kebebasan berekspresi
terkait penistaan agama. Sebelum Brasil, Rusia juga secara resmi meminta Google
untuk memblokir video tersebut di wilayahnya.