Jumat, 14 Desember 2012

‘Malala Adalah Gadis Yang Menghina Jilbab & Jenggot’


MAHASISWA Universitas Government Degree College Sedo Sharif, Pakistan berang. Mereka melakukan protes terhadp pemerintahnya sendiri yang dengan secara sepihak akan mengubah nama institusi pendidikan itu dengan nama Malala Yousafzai.


Malala adalah nama gadis kecil yang oleh Barat dan pemerintah Pakistan dijadikan simbol perempuan untuk pendidikan.  Namun ia ditembak oleh para pejuang Taliban setelah menulis sebuah artikel yang mendiskreditkan umat Islam di wilayah itu.

“Kami tidak akan mengizinkan pemerintah mengubah nama perguruan tinggi kami untuk seorang gadis yang sudah mengejek Pardah (jilbab) dan jenggot,” Salma Yousafzai, seorang mahasiswa dari universitas Sedo Sharif, kota terbesar kedua di Lembah Swat, mengatakan kepada OnIslam.

“Kami telah memberikan ultimatum tiga hari kepada pemerintah untuk membalikkan keputusannya, jika tidak, kami akan meningkatkan protes kami.”

Para mahasiswa bahkan merobek-robek foto Malala yang ada di pintu masuk perguruan tinggi.

Pihak universitas sendiri sudah memindahkan sebua plakat besar bertuliskan “Government Malala Yousafzai Degree College”.

Mahasiswa mengatakan bahwa nama perguruan tinggi itu harus tetap Sedo Baba, yang merupakan seorang ulama yang  mengajarkan Islam di daerah itu beberapa abad yang lalu.

“Sedo Baba terhormat bagi kami  semua, orang-orang Swat, sedangkan Malala adalah tokoh kontroversial,” kata Salma, mengacu pada beberapa script yang kontroversial dari buku harian Malala, yang diterbitkan oleh BBC pada tahun 2008 dan 2009 dengan nama pena Gul Makai (Bunga Jagung). [sa/islampos/onislam]