Aparat keamanan Cina dilaporkan
telah menangkap 93 orang atas tuduhan menyebarkan desas-desus mengenai kiamat.
Seperti dilaporkan Xinhua,
pihak berwenang juga menangkap seorang pria yang melukai 23 anak di sebuah
sekolah setelah ia mengalami gangguan kejiwaan akibat ramalan kiamat.
Ke-93 orang yang ditangkap, yang
berasal dari tujuh provinsi, mencakup anggota-anggota sekte "Tuhan Yang
Maha Kuasa", tulis Xinhua, dengan menambahkan bahwa mereka dibekuk karena
"membagikan selebaran mengenai wahyu dan menyebarkan desas-desus".
"Anggota-anggota sekte ini
belum lama ini menyebarkan skenario kiamat suku Maya yang meramalkan Matahari
tidak akan bersinar dan listrik tidak akan berfungsi selama tiga hari mulai 21
Desember," kata kantor berita itu, mengutip biro keamanan umum Xining, ibu
kota provinsi Qinghai, Cina baratdaya.
Cina melakukan operasi penumpasan
terhadap sekte "Tuhan Yang Maha Kuasa", yang juga menyerukan perang
menentukan untuk membasmi Partai Komunis "Naga Merah".
Partai Komunis Cina tidak membiarkan
penentangan atas kekuasaannya dan ingin menjaga stabilitas sosial. Namun,
mereka terus menghadapi desas-desus yang seringkali menyebar dengan cepat di
Internet.
Dalam sebuah laporan terpisah Xinhua
mengatakan, polisi di provinsi Henan menangkap seorang pria yang diidentifikasi
sebagai Min Yongjun, setelah ia melukai 23 anak di sebuah sekolah dasar dan
seorang perempuan dewasa di rumahnya dekat sekolah itu.
"Penyelidikan awal polisi
mendapati bahwa Min, yang telah lama menderita penyakit ayan, terpengaruh hebat
kejiwaannya akibat desas-desus mengenai kiamat mendatang yang berdasarkan
ramalan kuno," kata Xinhua.Min ditangkap atas tuduhan membahayakan keselamatan
penduduk, tambah kantor berita itu.