Proses pendidikan atau belajar
mengajar terhenti selama empat tahun terakhir pada empat distrik di Kabupaten
Puncak Jaya, Papua, terkait faktor keamanan antara lain adanya kelompok sipil
bersenjata.
Bupati Puncak Jaya, Hanock Ibo,
mengatakan bahwa proses belajar mengajar pada empat distrik hingga kini masih
terhambat akibat seringnya terjadi gangguan keamanan yang dilakukan kelompok
sipil bersenjata.
Distrik itu yakni Distrik Mewoluk,
Distrik Tingginambut, Distrik Yamo dan Distrik Torere. Ia mengakui terhambatnya
proses belajar mengajar itu juga diakibatkan gedung sekolah dibakar orang tidak
bertanggung jawab sehingga anak-anak tidak dapat belajar.
Guna mengatasi masalah bidang
pendidikan itu, pihaknya kini terus berupaya melakukan pendekatan dengan
kelompok yang selama ini menganggu masyarakat. Hal ini mengingat mereka juga
adalah penduduk Kabupaten Puncak Jaya.
"Dengan terus dilakukannya
pedekatan terhadap kelompok tersebut, mudah-mudahan situasi keamanan di Puncak
Jaya berangsur kondusif," harap Bupati Ibo.