Sebanyak 48 SMA di sejumlah daerah
masuk Black List (daftar hitam) Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa
Timur. Sekolah-sekolah tersebut dinilai telah memalsukan data sehingga tahun
ini tidak mendapatkan jatah siswanya untuk masuk kampus tersebut.
“Tahun lalu ke-48 SMA ini telah
memalsukan data siswanya agar bisa diterima di UB melalui jalur undangan. Dari
48 SMA ini tidak satu pun yang berasal dari Kota Malang,” kata Rektor UB Prof.
Dr. Ir. Yogi Sugito, di Malang, Kamis (20/12) seperti yang dilansir ANTARA
News.
Yogi mengemukakan, indikasi
kecurangan dan pemalsuan data siswa tersebut diketahui ketika ada siswa yang
berprestasi, tapi tidak didaftarkan oleh sekolahnya. Namun, ada siswa (temannya)
yang tidak berprestasi atau rangking justru didaftarkan dan diterima di UB.
Ia mengakui, tidak semua sekolah
melakukan input data siswa yang salah itu dilakukan dengan sengaja. Memang ada
yang sengaja dan ada pula yang tidak disengaja, namun UB tetap memasukkan
sekolah tersebut dalam daftar hitam, sehingga tahun ini tidak ada kuota untuk
SMNPTN jalur undangan.
Sejumlah kriteria yang menjadi acuan
itu di antaranya adalah berdasarkan rata-rata skor SMNPTN secara nasional,
rata-rata indeks prestasi komulatif (IPK) siswa yang saat ini kuliah di UB,
akreditasi sekolah bersangkutan serta popularitas sekolah berdasarkan data dari
Disdik masing-masing daerah.
SMNPTN selalui jalur seleksi rapor
(jalur undangan) tahun 2013 kuotanya akan diperbesar hingga 50 persen. Dan
tahapan SMNPTN 2013 sudah dimulai dengan Pengisian Pangkalan Data Siswa (PPDS)
sejak Senin (17/12) hingga 8 Februari mendatang.