Dengan
lebih dari 1.000 paten dan penemuan terbesar seperti lampu listrik, pemutar
piringan hitam dan kamera video, Thomas Alfa Edison adalah seorang inovator
terbesar sepanjang masa. Tetapi segudang prestasi di bidang penemuan dan
inovasi Thomas Alfa Edison tidak membuat terkesan seorang Dr Yoshiro Nakamatsu.
Dr
Yoshiro Nakamatsu (84 tahun) atau sering dikenal dengan nama Dr Nakamats adalah
seorang penemu besar yang berasal dari Jepang, ia bahkan mengklaim memegang
rekor dunia untuk jumlah penemuan dengan lebih dari 3.000 paten atas namanya.
Sebuah artikel di New York Times juga menyebutkan bahwa Dr Nakamats memegang
rekor dunia dengan jumlah paten terbanyak.
Beberapa
penemuannya yang paling terkenal adalah floppy disk, jam tangan digital
dan mesin karaoke. Meskipun IBM telah memperkenalkan floppy disk untuk
pertama kali, Dr Nakamats mengatakan bahwa ia telah memberikan lisensi paten
kepada IBM dalam perjanjian yang dirahasiakan. Sementara perusahaan menolak
untuk memverifikasi klaimnya, seorang juru bicara perusahaan mengatakan kepada
New York Times bahwa perusahaan telah mempertahankan hubungan berkelanjutan dengan
Dr Nakamats.
Disamping
penemuan dan inovasi untuk produk-produk konsumen, sebagian besar penemuannya
jauh dari produk yang bersifat mainstream, terkesan unik dan beberapa orang
mengatakan eksentrik seperti toilet duduk dengan pengungkit, kondom magnet
untuk meningkatkan sensitivitas, wig yang dapat digunakan untuk membela diri
dan kacamata yang dirancang terlihat sehingga pemakainya terlihat seperti tidak
memakai kacamata.
Bakat
dan kreativitas Dr Nakamats telah menarik sejumlah media di Amerika, ia bahkan
pernah muncul di beberapa acara TV Amerika, termasuk Lifestyles of Night of
Rich and Famous, Late Night with David Letterman, dan Bizzare Food with Andrew
Zimmern. Ia juga pernah diundang di acara BBC Show Adam dan Joe Go Tokyo dan
BBC radio show Jon Ronson pada tahun 2005.
Pada
tahun 2005, Dr Nakamats mendapatkan hadiah Ig Nobel
(parodi dari Nobel Prize) di bidang Nutrisi, dengan memotret setiap makanan
yang ia konsumsi selama 34 tahun.
Dalam
wawancaranya dengan Vice Media belum lama ini, Dr Nakamats mengatakan, “Edison
berhenti melakukan penemuan pada usia 45 tahun, selama lebih dari 60 tahun
lebih saya telah melakukan penemuan.”