Boleh-boleh saja pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan
mengimbau masyarakat menggunakan produk dalam negeri melalui slogan "Cinta
produk Indonesia". Bahkan kampannyenya bisa dilihat dimana-mana.
Namun rasanya aneh jika instansi pemerintah, terlebih pusat kekuasaan
seperti di kompleks Istana Kepresidenan RI justru tidak menggunakan produk
dalam negeri alias produk impor. Sebab jelas itu tidak sesuai dengan imbauan
pemerintah sendiri.
Lihatlah misalnya cangkir yang digunakan untuk menyeduh teh yang disajikan
buat para tamu di kantor Presiden.
Pantauan Tribunnews.com, Selasa (3/4/2012), memperlihatkan cangkir yang
diukir dengan logo Istana Kepresidenan RI itu ternyata buatan Jepang (made in
Japan).
Pada bagian bawah cangkir tertulis "Specially Created for Istana
Negara Republik Indonesia". Narumi, Made In Japan".
Cangkir berwarna putih ini cukup elegan dihiasi dengan bingkai warna kuning
keemasan. Sementara untuk piring kecil sebagai tatakan cangkir juga dipilih
warna putih juga buatan Jepang.
Cangkir khas Istana Presiden ini digunakan untuk ngeteh para tamu Istana
dan kantor Presiden. Biasanya ketika Presiden menerima tamu seperti menteri
maka disediakan teh di ruang tunggu.
Cangkir ini juga dipakai untuk tempat minum para menteri ketika Presiden
mengajak rapat kabinet. (Aco)