Nasmiya Bokova, jurnalis dan wakil pimpinan redaksi majalah Muslimanka
terbitan Bosnia, mengecam Amerika Serikat dan sekutu Baratnya yang tak bereaksi
soal pembantaian Muslim Rohingya di Myanmar. Sebagai negara yang mengaku
pejuang HAM, sikap AS dan negara Barat tersebut sungguh mengejutkan.
"Mengapa Amerika Serikat langsung mereaksi atas penangkapan atau
cederanya sejumlah orang di salah satu negara dunia ketiga. Namun, Amerika
Serikat tidak menunjukkan reaksi apapun terhadap tragedi di Myanmar?"
Bokova dalam wawancaranya dengan IRNA di Moskow.
Bokova menyatakan sikap Amerika Serikat dan negara-negara Barat itu sungguh
mengejutkan. Karena, mereka selalu mengklaim sebagai negara yang memperjuang
hak asasi manusia.
''Sangat mengejutkan sekali negara-negara Barat khususnya Amerika Serikat
yang mengklaim sebagai pejuang hak asasi manusia itu tidak mereaksi peristiwa
tersebut," katanya.