Novelis terkemuka Indonesia, Andrea Hirata, memberi pesan kepada penulis
pemula untuk memperbanyak riset agar bisa menghasilkan sebuah karya yang
menarik.
"Tidak peduli mau mengangkat tema apa, atau mau ditujukan kepada
anak-anak, remaja ataupun dewasa yang paling terpenting adalah melakukan riset
sebanyak-banyaknya," kata Andrea Hirata di Jakarta, Sabtu.
Penulis yang namanya melejit berkat novel "Laskar Pelangi" ini mengatakan, dia terbiasa melakukan riset menulis. Contohnya, ia melakukan riset selama 3,5 tahun dan menuliskannya selama tiga minggu ketika menulis novel dwilogi "Padang Bulan dan Cinta Dalam Gelas". "Jika sudah melakukan riset, mau menulis dalam genre apapun akan bagus hasilnya," tukas dia.
Dia mengaku sudah mengenal riset sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Bermula dari tugas mengarang dari gurunya yang bernama Muslimah, Andrea kecil pertama kali melakukan riset di pasar ikan. Hasilnya pun tak main-main, novel "Laskar Pelangi" yang diterbitkan pada 2005 sudah dialih bahasakan ke dalam 18 bahasa.
Bulan April mendatang, novel "The Rainbow Troops"(edisi internasional dari Laskar Pelangi) akan diterbitkan oleh penerbit terkemuka di Amerika Serikat, Farrar, Strauss and Giroux (FSG).
"Butuh waktu empat tahun untuk bisa menembus penerbit itu. Penerbit itu bukan sembarang penerbit. Banyak peraih nobel yang karyanya diterbitkan oleh penerbit itu. Buku yang diterbitkan pun setelah melalui seleksi ketat,"jelas Andrea.
FSG adalah penerbit ternama yang berdiri sejak tahun 1946, dan merupakan penerbit yang paling banyak menerbitkan karya para pemenang Nobel Sastra. Sebanyak 21 pemenang Nobel Sastra yang karyanya diterbitkan FSG antara lain TS Eliot, Pablo Neruda, Nadine Gordimer, Seamus Heaney, dan Mario Vargas Llosa yang mendapat Nobel Sastra 2010.
"Karena novel itu akan diterbitkan FSG, maka Plan B menghubungi agen dan ingin membuat film versi Amerikanya. Namun hingga sekarang, saya belum mengiyakan karena masih konsentrasi dengan penerbitan buku itu," jelas lelaki asal Belitung ini. Desember lalu, Plan B Entertainment, rumah produksi milik Brad Pitt, menghubungi agen Andrea Hirata di Amerika Serikat. Mereka tertarik dengan novel ini dan ingin membuat film versi Amerikanya.
http://www.republika.co.id