Rabu, 03 Oktober 2012

Promosikan Aborsi, LSM Belanda Sasar Negara Islam


LSM Belanda berencana mengkampanyekan aborsi ke negara dengan penduduk mayoritas Muslim.

Sasaran pertama organisasi tersebut adalah Maroko. Kampanye itu dilakukan dengan berlayar ke negara tujuan. "Kapal telah siap berlayar," ujar pendiri organisasi tersebut, Rebecca Gomperts, seperti dikutip afp, Selasa (2/10).


Menurutnya, dalam kampanye itu, ia menggandeng organisasi pemuda Maroko (MALI). "Kami selama seminggu akan mengkampanyekan dibolehkannya aborsi," ucapnya.

Apa yang dilakukan LSM Belanda itu bukanlah kali pertama. Melainkan sudah berlangsung selama 11 tahun. Namun, Maroko merupakan negara Islam pertama yang dikunjungi mereka. Negara ini dipilih karena  melarang praktek aborsi.

"Lebih 600-800 abrosi terjadi di negara ini. Namun, hanya sebagian kecil yang mendapatkan layanan yang tepat," kata dia. Menurut Gomperts, yang mengkhawatirkan dari praktik aborsi adalah bagaimana penanganan secara tepat.

Kalangan dokter menilai kampanye itu merupakan bentuk provokasi terhadap umat Islam. Akan tetapi, Gomperts membantah hal itu, dan memastikan bahwa kampanye tersebut tidak menyinggung agama tertentu.

Pemerintah Maroko sendiri belum berkomentar tentang masalah tersebut. Melihat dari tujuan kampanye itu, ada kemungkinan kapal tersebut ditolak masuk. Gomperts sendiri belum dapat memastikan memperoleh izin masuk.