Sabtu, 10 Maret 2012

"Tentara AS Memang Sengaja Membakar Al-Qur'an di Pangkalan Udara Bagram"


Pembakaran Al-Qur'an di sebuah pangkalan militer AS di Afghanistan memang disengaja, seorang anggota tim investigasi mengatakan Senin kemarin (5/3) kepada kantor berita DPA.

"Kami yakin ini disengaja," kata Maulavi Khaliqdad, anggota panel yang dibentuk oleh Presiden Hamid Karzai.


"Jika mereka membakar satu atau dua salinan Al-Quran, maka kita bisa saja mengatakan itu bisa saja kesalahan. Tapi mereka mengambil ratusan buku untuk dibakar. Semua orang tahu yang dibakar tersebut adalah buku-buku agama."

Khaliqdad mengatakan temuan tim bahwa pembakaran itu disengaja telah disampaikan kepada Karzai dan parlemen Afghanistan.

"Tidak mungkin tidak disengaja, jika Anda mengumpulkan banyak buku dari perpustakaan untuk dibakar... Seseorang bertanggung jawab untuk tindakan ini," katanya menegaskan. "Kami tidak bisa menerima bahwa mereka mengatakan insiden tersebut adalah sebuah kesalahan."

"Sebuah kesalahan adalah ketika seseorang melakukan sesuatu tanpa pengetahuan atau ketika seseorang tidak menyadarinya," kata Khaliqdad, yang juga seorang anggota Dewan Ulama Afghanistan.

Laporan tentang tentara AS di pangkalan udara Bagram di utara Kabul membakar buku-buku agama termasuk Al-Qur'an telah menyebabkan aksi protes kekerasan di seluruh negeri.(fq/bm)

Sumber  http://www.eramuslim.com