Kamis, 01 Maret 2012

Diduga Palsukan KHS Calon Ketua BEM Unram Terancam Dipecat

ilustraasi
Dugaan kasus pemalsuan nilai Kartu Hasil Studi (KHS) salah satu oknum mahasiswa Universitas Mataram (Unram), dianggap sudah keterlaluan dan dianggap sebagai penipuan serta penistaan terhadap etika akademis. Oknum mahasiswa itu pun terancam dipecat, jika terbukti memalsukan KHS.


Kasus dugaan pemalsuan KHS ini sempat memicu ketegangan antara pihak kampus dengan pihak mahasiswa yang berdemo, Rabu (29/2) kemarin. Puluhan mahasiswa berdemo di depan gedung rektorat Unram untuk menuntut pihak rektorat memberantas berbagai bentuk penistaan akademik, baik yang dilakukan oknum mahasiswa atau pun dosen.

Ikbal, koordinator Forum Penyelamat Akademik Kampus Unram, menyebut, oknum mahasiswa tersebut saat ini sedang menempuh studi di Fakultas Hukum semester VI. Menurutnya, oknum mahasiswa tersebut diduga telah melakukan pemalsuan terhadap nilai KHS-nya. IPK yang semula 2,32 kemudian disulap menjadi 2,92. Hal ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan pencalonan ketua BEM Unram 2012.

Rektor Unram Prof. H. Sunarpi, PhD, yang menemui mahasiswa, berjanji akan menindak tegas, baik mahasiswa maupun dosen yang terbukti melakukan pelanggaran. Rektor menganggap jika pemalsuan nilai KHS ini merupakan salah satu pelecehan sistem akademik yang telah dibangun Unram sejak lama.

Sunarpi menyebut saat ini kampus Unram telah memiliki kode etik yang mengatur masalah dosen, pegawai dan mahasiswa. Maka setiap pelanggaran yang dilakukan tak hanya oleh dosen bahkan hingga mahasiswa harus ditindak tegas, asalkan ada bukti-bukti akademik yang membuktikan.

Rektor meminta, melalui Pembantu Rektor III segera menghimpun data. Jika terbukti benar, maka semua pihak terkait yang melakukan tindakan pemalsuan ini akan diberikan sanksi tegas. Bahkan hingga tindakan pemecatan baik pada mahasiswa bersangkutan maupun dosen yang terkait. “Penyimpangan akademik tak hanya mahasiswa, bahkan dosen yang terbukti melakukan penyimpangan, saya janji akan tindak tegas,” tegasnya. (nia)

Sumber  http://www.suarantb.com