Jumat, 15 Februari 2013

Jenazah 'Wanita Terjelek Sejagat' Dipulangkan ke Meksiko


Setelah melanglang buana ke berbagai belahan dunia lebih dari 150 tahun, Julia Pastrana berhasil kembali ke tanah kelahirannya. Perempuan yang pernah dinobatkan sebagai Wanita Terjelek ini pulang setelah tubuhnya dipamerkan ke seluruh dunia.


Seniman Laura Anderson Barbarata asal Ohio, Amerika Serikat (AS) berhasil mengkampanyekan pengembalian tubuh Julia yang sudah lama tak bernyawa. Reuters mengatakan tubuh Julia saat ini dimakamkan di Meksiko, Selasa (12/2).

Julia adalah korban eksploitasi riset para ilmuan. Ia lahir di Meksiko pada medio 1834-an. Dailymail melaporkan Julia menjalani kehidupan yang tragis.

Ia disebut-sebut adalah hasil perkawinan silang antara manusia dan orang utan. The New York Times pernah menyebutnya sebagai Manusia Beruang.

Kelahirannya menjadi kejutan. Tapi seumur hidup Julia selalu dibalut dengan penyakit serius. Julia menderita Hipertrikosis dan Hiperplasi Gingiva seumur hidupnya, sebuah penyakit yang memicu pertumbuhan hormon dalam tubuh.

Saat remaja, Julia dipenuhi dengan rambut di sekujur tubuhnya. Kondisi tersebut membuat Julia sempat terkenal di arena sirkus dan penelitian.

Julia bahkan sempat meniklah dengan seorang produser bernama Theodore Lent. Kehidupan dari arena ke arena membuatnya tidak pernah lagi kembali ke Meksiko.

Namun, Julia adalah seniman. Ia seorang penyanyi, aktris, dan pemain teater yang pernah mengangkangi taman hiburan di AS dan Eropa semasa hidupnya.

Julia sempat punya anak dari perrnikahannya. Namun malang, anaknya hanya singgah di dunia tidak lebih dari sepekan.

Julia tewas di Rusia pada 1860 dan tubuhnya terus dieksploitasi untuk sebuah pertunjukan dan penelitian. "Bayangkan kekejaman manusia yang harus dihadapinya," kata Gubernur Sinaloa, Mario Lopez, seperti dilansir Reuters, Rabu (13/2).