Saat ini banyak sekali tersebar tempat-tempat
bimbingan belajar. Menjelang awal tahun pelajaran bimbel sangat ramai dipenuhi
para siswa. Bimbel layaknya hal wajib bagi siswa. Sebenarnya perlukah bimbingan
pelajaran bagi para siswa.
Banyak hal yang mendasari para siswa maupun orang tua
mengenai ketertarikan mereka pada bimbel. Orang tua yang merasa anaknya kurang
dalam belajar rata-rata mendaftarkan anaknya pada bimbel. Terutama bimbel yang
memiliki popularitas karena bermutu dan memiliki tenaga pengajar yang bagus.
Begitu pula para siswa, pada saat mereka merasa kurang, maka mereka akan
meminta kepada orang tua untuk mendaftarkan dirinya pada bimbel yang dirasa
bagus. Mendengar niat anaknya tentu saja orang tua akan menyetujui, toh demi
kepentingan anak mereka.
Apakah hal ini perlu? Bagi sebagian siswa dan orang
tua. Bimbel tidaklah begitu penting. Toh di sekolah sudah diberikan pelajaran.
Bimbel memang bagus karena dapat menambah lagi pemahaman kita. Namun beberapa
orang berfikir jika di sekolah sudah cukup mengapa menambah lagi. Waktu dan
tenaga juga terbuang untuk bimbel. Bayangkan sepulang sekolah dengan keadaan
yang lelah kita masih harus duduk di tempat bimbingan belajar. Stress, capek,
sebenarnya tidak bagus. Apalagi bagi mereka yang memiliki jadwal bimbel yang
sangat padat. Waktu luang lebih banyak dihabiskan di bimbel.
Bimbel juga bukan merupakan hal murah untuk diperoleh.
Setiap bimbel memiliki tarif masing-masing. Untuk setahun ada siswa yang
mengeluarkan setidaknya 3 juta untuk biaya bimbel. Jadi perlukah bimbingan
belajar? Mengingat bahwa kita juga belajar di sekolah dan juga sudah
mengeluarkan biaya untuk mendapatkan pendidikan wajib tersebut.
Untuk para siswa bimbel bisa saja merupakan hal
penting. APalagi bagi mereka yang merasa kurang dalam belajar. Setidaknya di
bimbel mereka mau tidak mau akan belajar. Beberapa bimbel juga terbukti mampu
merubah siswa menjadi lebih baik. Program-program yang dimiliki juga sangat
banyak dan menarik minat siswa. Teknik mengajar pun bisa dibilang oleh para
siswa lebih efisien. Banyak juga yang memahami pelajaran di sekolah karena
mengikuti bimbel.
Jadi apakah bimbel itu perlu, mari kita kembalikan hal
ini pada individu masing-masing. Setiap orang tentu memiliki persepsi yang
berbeda. Ada siswa yang bisa mandiri dalam belajar namun ada pula yang
memerlukan bantuan. Ada para ortu yang mewajibkan anaknya mengikuti bimbel ada
pula yang merasa tidak perlu. Tentu hal ini tidak usah menjadi pertentang bagi
para siswa. Karena setiap orang memiliki cara dan proses masing-masing dalam
mencapai tujuan dan cita-cita.
Sumber http://iswavy.blogspot.com