Oleh: Doktor Muhammad Andar.
Komite Palang Merah Amerika telah mengeluarkan laporan dalam lamanwebnya
mengenai mayat-mayat (syuhada) Taliban dibandingkan mayat pasukan asing. Komite
tersebut yang memiliki tugas mengambil dan mengubur mayat di provinsi Mazar
Sharif Afghanistan, menunjukkan keheranannya mengapa tubuh mayat Taliban tidak
rusak maupun mengeluarkan bau busuk?!
Laporan tersebut mengatakan bahwa investigator awalnya mengira bahwa karena
cuaca dinginlah adanya fenomena itu, hanya saja teori tersebut hancur
berkeping-keping karena tubuh pasukan dari sekutu utara yang tergeletak di area
yang sama telah rusak dan mengeluarkan bau yang menjijikkan.
Laporan tersebut terus menyatakan bahwa mereka ingin melakukan penelitian
tentang makanan yang dimakan oleh pejuang Taliban! Para peneliti juga ingin
mencari tahu apakah adanya korelasi antara makanan dan darah karena darahnya
beberapa Taliban tetap hangat walau setelah kematiannya!
(Sumber: Al-Misryoon, Ana Muslim dan beberapa website lainnya)
Adalah hadiah dari Allah SWT apabila musuh mengakui di depan teman-temannya
mengenai mukjizat yang ditunjukkan melalui syuhada Taliban karena pembantaian
pasukan salib. Harus dikemukakan bahwa jika semua peneliti maupun ilmuan
biologi di planet ini mau bergabung dan meneliti seumur hidupnya, mereka tidak
akan pernah menemukan jawabannya terhadap kasus yang membingungkan ini. Tanpa
kita ketahui, bisa jadi mereka malah mencoba untuk menemukan tubuh Ibrahim AS
yang penuh berkah dan mempelajari struktur biologinya sehingga mereka bisa
membuat baju anti api untuk para prajuritnya.
Teringat pidato dari ulama terkenal, Ustaz Yasir, pada saat pemakaman
komandan terbaik dari Imarah Islam, Syahid Mullah Abdul Manaan Ahmad rahimahullah:
“Di sini saya akan memberikan sedikit contoh yang dapat dimengerti semua orang
dan tidak ada yang bisa mengingkari tentang kenapa Taliban adalah di sisi yang
benar dan rezim Kabul di sisi yang bathil; Kenapa mayat kami tidak rusak dan
mengeluarkan bau busuk sedangkan mayat oposisi kami membusuk dan baunya sangat
menyengat?!”
Berhubung aroma dari syahid Mullah Abdul Manaan terus-terusan semerbak,
ustad yang disegani itupun menambahkan: “Saya tantang semua orang untuk datang!
Mari ambil satu mayat dari sisi kami dan satu dari sisi musuh yang terbunuh
pada saat bersamaan dan oleh senjata yang sama. Kita akan meninggalkan mereka
dalam kondisi fisik dan kimia yang sama. Lalu mari kita perhatikan, bahwa mayat
dari sisi kami mewangi seperti misik dan tampa lebih indah dan mayat lainnya
menggembung dan mulai rusak dan baunya busuk! Sekarang biarkan spesialis dunia
dalam bidang sains dan kimia menginvestigasi dan temukan alasannya.”
Kita juga jangan lupakan salah satu faktor desersi dalam pasukan Kabul
adalah karena mukjizat yang ditunjukkan melalui para syuhada Taliban. Satu
kelompok prajurit ANA (Afghan National Army) di provinsi Nangarhar, distrik
Ghani Khel yang meninggalkan tugasnya memberitahukan alasan dari desersi mereka
yaitu: “Satu ketika kita bertarung hadap-hadapan dengan Taliban di provinsi
Kandahar, Taliban mundur sedangkan mayat dari sisi kami dan mereka
tergeletak di medan perang. Lalu kami diperintahkan untuk berdiam di area
tersebut pada malam hari. Waktu pun berlalu, mayat kami mulai rusak dan
mengeluarkan bau sangat menyengat yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Di sisi lain, mayat Taliban mulai mengeluarkan bau yang asing tapi harum dan
indah. Saat itu juga, teman-teman kami meninggalkan mayat temannya dan duduk di
sebelah mayat syuhada Taliban”. Prajurit itu menambahkan: “Jadi pada pagi
harinya, aku dan teman-temanku mengemas barang-barang pribadi kami dan
meninggalkan semuanya, padahal tinggal dua atau tiga hari lagi mendapatkan gaji
dan pulang!!”
Satu buku tentang mukjizat yang ditunjukkan melalui syuhada dalam jihad
melawan soviet telah dirangkum oleh ulama syahid terkenal Syaikh Abdullah Azzam
rahimullah dalam sebuah judul “Ayat ar Rahmaan fi Jihad al Afghan”
yang dalamnya ratusan insiden telah disampaikan. Jadi semoga Allah memberikan
ulama zaman ini keteguhan untuk menyingsingkan lengan bajunya dan menulis
tentang mukjizat-mukjizat yang ditampakkan dalam medan perang dan oleh para
syuhada dalam jihad saat ini, sehingga manusia dapat membedakan antara
kebenaran dan kebathilan dan akhirnya akan bergabung dengan kebenaran.
Akhir kata, saya memohon dengan sangat kepada seluruh pembaca agar dengan
ikhlas mendoakan saya untuk dapat melaksanakan jihad dan pada akhirnya
mendapatkan karunia sebagai syuhada, sebuah status yang diajarkan oleh
Rasulullah SAW dan diimpikan oleh beliau.
http://arrahmah.com