Kamis, 24 November 2011

TEATER “TERENG” SMKN 3 MATARAM, KOCAK PENUH MAKNA HIDUP


 
 Bertepatan dengan hari selasa tanggal 22 November 2011, anak-anak teater “Tereng” SMKN 3 MATARAM pada malamnya di Taman Budaya Mataram mendapatkan giliran untuk pentas dalam rangka lomba teater yang di selenggarakan oleh Fakultas Sastara dan Bahasa Universitas Mataram.

Penampilan pada malam itu sungguh sangat menghibur penonton yang di penuhi oleh siswa/I, guru maupun masyarakat umum yang datang hanya menyaksikan penampilan dari teater tereng.
Tanggapan dari siswa/I dari sekolah sangat membanggakan, mereka rata-rata mengucapkan bagus dan gokil terhadap penampilan anak-teater tereng yang di komandoi oleh RIZKI.

Adapun para pemain yang pentas pada malam itu adalah: Rizky, Christin, Sofi, Ays, Rima, Wanda, Rizwan, Ryan dan Teguh. Judul yang di pilih pada pentas malam itu adalah: MAMIQ-MAMIQAN(bangsawan dalam kerajaan sasak).

Cerita yang di tonjolkan pada saat pentas itu tentang seorang anak gadis yang bernama Bq. Anggi(Rima) yang keturunan bangsawan yang tidak ingin di nikahkan dengan seorang perjaka yang notabenenya bukanlah pilihan hati sang gadis bangsawan itu. Dia hanya ingin di nikahkan dengan orang yang dia cintai.
Mamiq sang gadis(Rizky) memiliki 2 orang istri, istri pertamanya(ays) ibu dari sang gadis dan istri ke-2(Sofi) yang sedang hamil muda.
 
Sang mamiq ingin menikahkan Bq. Anggi dengan Lalu januardi(Ryan). Lalu januardi memiliki tabiat yang buruk dan inaqnya yang bernama Inaq Sarifah(Christin) juga memiliki sifat yang sombong dan angkuh. 
 
Mengetahui sifat anak dan inaq yang tidak baik itu yang menyebabkan Bq. Anggi tidak ingin di jodohkan dengan Lalu Januardi. Hati Baiq Anggi sudah tertambat dengan seorang perjaka yang bernama Arif(Rizwan) . sang arif ini memiliki hati yang baik dan suka menolong walaupun pekerjaannya sebagai babu di tokonya Inaq Sarifah.
 
Mamiq  mengirim 2 anak buahnya untuk mencari Baiq Anggi yang pergi dari rumah, namun ke 2 anak buah mamiq itu gagal menemukan Baiq Anggi.
 
 
Akibat kepergian Baiq Anggi dan pertentangannya yang tidak ingin dijodohkan oleh Mamiqnya menyebabkan keluarga Anggi jadi berantakan, ke dua istri dari Mamiq akhirnya pada minta pulang kerumah orang tuanya masing-masing dan Anggi pun ikut pergi bersama ibunya.

syukur alhamdulillah, teater "tereng" mendapat juara ke 3 dalam lombat tersebut. maju terus teater "tereng" tunjukkan kalau ANAK SMKN 3 MATARAM BISA!!
(by: Alfuad Gapuki)

Sumber   http://smkn3mataram.sch.id