Bertepatan dengan hari selasa tanggal 22
November 2011, anak-anak teater “Tereng” SMKN 3 MATARAM pada malamnya di Taman
Budaya Mataram mendapatkan giliran untuk pentas dalam rangka lomba teater yang di
selenggarakan oleh Fakultas Sastara dan Bahasa Universitas Mataram.
Penampilan pada malam itu sungguh sangat
menghibur penonton yang di penuhi oleh siswa/I, guru maupun masyarakat umum
yang datang hanya menyaksikan penampilan dari teater tereng.
Tanggapan dari
siswa/I dari sekolah sangat membanggakan, mereka rata-rata mengucapkan bagus
dan gokil terhadap penampilan anak-teater tereng yang di komandoi oleh RIZKI.
Adapun para pemain yang pentas pada malam itu
adalah: Rizky, Christin, Sofi, Ays, Rima, Wanda, Rizwan, Ryan dan Teguh. Judul
yang di pilih pada pentas malam itu adalah: MAMIQ-MAMIQAN(bangsawan dalam
kerajaan sasak).
Cerita yang di tonjolkan pada saat pentas itu
tentang seorang anak gadis yang bernama Bq. Anggi(Rima) yang keturunan
bangsawan yang tidak ingin di nikahkan dengan seorang perjaka yang notabenenya
bukanlah pilihan hati sang gadis bangsawan itu. Dia hanya ingin di nikahkan
dengan orang yang dia cintai.
Mamiq sang gadis(Rizky) memiliki 2 orang istri, istri pertamanya(ays) ibu dari sang gadis dan istri
ke-2(Sofi) yang sedang hamil muda.
Sang mamiq ingin menikahkan Bq. Anggi dengan
Lalu januardi(Ryan). Lalu januardi
memiliki tabiat yang buruk dan inaqnya yang bernama Inaq Sarifah(Christin) juga memiliki sifat yang
sombong dan angkuh.
Mengetahui sifat anak dan inaq yang tidak baik itu yang
menyebabkan Bq. Anggi tidak ingin di jodohkan dengan Lalu Januardi. Hati Baiq
Anggi sudah tertambat dengan seorang perjaka yang bernama Arif(Rizwan) . sang arif ini memiliki hati
yang baik dan suka menolong walaupun pekerjaannya sebagai babu di tokonya Inaq
Sarifah.
Mamiq
mengirim 2 anak buahnya untuk mencari Baiq Anggi yang pergi dari rumah,
namun ke 2 anak buah mamiq itu gagal menemukan Baiq Anggi.
Akibat kepergian Baiq Anggi dan pertentangannya
yang tidak ingin dijodohkan oleh Mamiqnya menyebabkan keluarga Anggi jadi
berantakan, ke dua istri dari Mamiq akhirnya pada minta pulang kerumah orang
tuanya masing-masing dan Anggi pun ikut pergi bersama ibunya.
syukur alhamdulillah, teater "tereng" mendapat juara ke 3 dalam lombat tersebut. maju terus teater "tereng" tunjukkan kalau ANAK SMKN 3 MATARAM BISA!!
(by: Alfuad
Gapuki)
Sumber http://smkn3mataram.sch.id