SEBUAH milis
yang beredar di internet memuat foto-foto kehidupan presiden Iran, Mahmoud
Ahmadinejad. Sang presiden yang tegas dalam menentang kebijakan Barat dan
sekutunya itu ternyata dalam kehidupan pribadinya sungguh tidak ubahnya sebagai
rakyat biasa. Bahkan terkesan seperti bukan presiden. Misalnya sang presiden
yang sangat digandrungi masyarakat itu bila masuk waktu shalat ia lakukan
dimanapun, meskipun di jalanan dengan sajadah seadanya dan yang lebih
mengherankan adalah gajinya sebagai presiden tidak diterimanya. Masa sih?
Mahmoud
Ahmadinejad, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya:
"Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri
anda?"
Jawabnya:
"Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:"Ingat, kau
tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab
yang berat, yaitu melayani bangsa Iran ."
Berikut
adalah gambaran Ahmadinejad, yang membuat orang ternganga:
1. Saat
pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia menyumbangkan seluruh karpet
Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid2 di Teheran dan
menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.
2. Ia
mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati
tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan
pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu,
meski sederhana tetap terlihat impresive.
3. Di banyak
kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan
kantor kepresidenannya.
4. Di bawah
kepemimpinannya, saat ia meminta menteri2 nya untuk datang kepadanya dan
menteri2 tsb akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan
arahan2 darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri2nya
untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun
kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri2 tsb berakhir masa
jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.
5. Langkah
pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari
Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang
lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan
satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.
6. Gajinya
sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.
7. Sebagai
tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya. Hanya itulah yang
dimilikinyaseorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis,
ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan pertahanan. Bahkan ia tidak
mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik
negara dan ia bertugas untuk menjaganya.
8. Satu hal
yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden
tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau roti keju yang disiapkan
istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan kebiasaan
menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.
9. Hal lain
yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan, ia mengubahnya
menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk
dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.
10. Ia kerap
mengadakan rapat dengan menteri2 nya untuk mendapatkan info tentang kegiatan
dan efisiensi yang sdh dilakukan, dan ia memotong protokoler istana sehingga
menteri2 nya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan. Ia juga
menghentikan kebiasaan upacara2 seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi
pribadi, atau hal2 spt itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.
11. Saat
harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak
terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur
di lantai beralaskan karpet dan selimut. Apakah perilaku tersebut merendahkan
posisi presiden?
Presiden
Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal2nya yg selalu
mengikuti kemanapun ia pergi. Menurut koran Wifaq, foto2 yg diambil oleh
adiknya tersebut, kemudian dipublikasikan oleh media masa di seluruh dunia,
termasuk amerika.
12.
Sepanjang sholat, anda dapat melihat bahwa ia tidak duduk di baris paling
muka
13. Bahkan
ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia
berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa.
14. Ia juga
tidak mau bersalaman dengan wanita yang bukan muhrimnya, cukup menundukan kepala
sebagai rasa hormat
Mudah-mudahan di pemilu yang akan datang kita akan
memiliki Presiden seperti itu…
Sumber http://terberita.blogspot.com