Sabtu, 05 November 2011

Jangan Campur Daging Kurban dengan Jeroan, Jangan Gunakan Plastik Hitam, Ini Alasannya

 
Jangan mencampur daging qurban dengan jeroan. Peringatan tersebut disampaikan Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Bogor Robert Hasibuan. “Mencampur daging dengan jeroan bisa membuat daging cepat busuk,” ujarnya.


Robert mengatakan, jeroan merupakan bagian hewan yang paling banyak mengandung bakteri. Mencampur daging jeroan menurut Robert bisa membuat daging busuk hanya dalam waktu empat jam. “Kepada panitia qurban mohon diperhatikan untuk tidak mencampur daging dan jeroan,” katanya.

Robert juga menghimbau, agar daging qurban yang akan dibagikan kepada warga tidak dibungkus dengan kantong plastik hitam. Alasan yang sama, kantong plastik hitam bisa mempercepat proses pembusukan. Robert menyarankan panitia hewan qurban membungkus daging qurban dengan plastik berwarna putih.

Pada Idul Adha tahun ini sendiri, Pemerintah Kota Bogor berencana membagikan 266.000 kantong daging qurban. Jumlah tersebut terdiri dari 26.000 kantong daging kambing dan 240.000 kantong daging sapi. Masing-masing kantong berisi daging seberat 1 kilogram.  “Pemerintah Kota Bogor menyembelih 70 ekor domba dan 6 ekor sapi,” kata Robert.

Robert menjelaskan, sistem pembagian daging kepada warga akan dilakukan melalui mekanisme kupon. Kupon-kupon itu sendiri akan diserahkan ke berbagai pengurus masjid, pondok pesantren, dan majlis ta’lim yang ada di Kota Bogor. “Kita serahkan pembagian kepada mereka,” katanya.