Shanghai – Sebuah survei di kalangan SMP dan SMU di China menunjukkan,
para pelajar kekurangan tidur karena terlalu banyak diberi pekerjaan rumah
(PR).
Survei yang
dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Xuhui ini mencatat pernyataan lebih dari
20 ribu pelajar dari 39 SMP di tempat itu. Sekitar 60% menghabiskan waktu 2-4
jam per hari untuk mengerjakan PR.
Pelajar SMU
tidur tak sampai tujuh jam sehari karena jatah tidur mereka disita untuk
mengerjakan PR tersebut. Padahal, Kementerian Pendidikan China merekomendasikan
para siswa SMU untuk tidur setidaknya delapan jam sehari.
“Masyarakat
khawatir dengan banyaknya tugas dari sekolah. Maka kami membuat survei ini agar
sekolah mengurangi tekanan terhadap murid dan memberi mereka waktu luang lebih
banyak,” ujar Deputi Direktur Dinas Pendidikan Xuhui, Pu Zhengquan.
Di China,
anak usia 13-16 tahun menjalani pendidikan di jenjang SMP dan anak SMU
rata-rata berusia 16-19 tahun.
Sumber http://www.inilah.com