Kamis, 16 Februari 2012

Rakyat Mesir Luncurkan Kampanye Penggalangan Dana Tolak Bantuan AS


Beberapa warga di gubernuran Mesir telah meluncurkan kampanye penggalangan dana dalam upaya mencari alternatif pengganti bantuan AS. Langkah ini menyusul adanya seruan dari pengkhotbah terkemuka Salafi Syaikh Muhammad Hassan dan tokoh masyarakat lainnya agar warga Mesir mengumpulkan uang untuk melawan bantuan AS.


Di Assiut, karyawan di kantor gubernuran menyumbangkan gaji tiga hari mereka. Seorang peserta mengatakan sumbangan merupakan bagian dari inisiatif Gubernur Al-Sayyid al-Boraie untuk "menanggapi ancaman Amerika yang akan menghentikan bantuan keuangan tahunan ke Mesir."

Boraie berterima kasih kepada para karyawan dan menyerukan memperluas kampanye untuk semua lembaga publik dan swasta.

Di Minya, kepala dewan lokal telah menyumbangkan gaji seminggunya dan para pekerja juga memberikan sumbangan untuk mendukung anggaran umum Mesir. Mereka mengumumkan bahwa uang akan dikirim ke Perdana Menteri Kamal al-Ganzouri pada bulan Maret mendatang.

Di Kafr al-Sheikh, sebuah asosiasi guru provinsi di halaman Facebook mereka menyerukan inisiatif penggalangan dana yang mencakup semua guru lokal.

Pemerintah Amerika telah memberikan Mesir rata-rata 2 miliar dolar per tahun sejak tahun 1979, yang sebagian besar masuk ke militer. Namun AS baru-baru ini memperingatkan bahwa bantuan ke Mesir dapat dipotong setelah tindakan keras pemerintah Mesir kepada LSM lokal dan asing, yang dituduh menerima dana ilegal.

Pada hari Sabtupekan lalu, pengkhotbah terkemuka Mesir Syaikh Muhammad Hassan menyerukan agar rakyat Mesir menolak bantuan Amerika. "Saya bersumpah demi Allah bahwa orang-orang Mesir bisa dalam satu malam mengumpulkan seratus kali lebih banyak daripada bantuan AS," katanya dengan tegas.(fq/amay)

Sumber  http://www.eramuslim.com