Selasa, 17 Januari 2012

Bermodal Sendiri, Kasmin Ciptakan Ekskavator Mini

 
Kasmin Riyadi, warga Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Semarang, berhasil menciptakan mesin ekskavator mini yang dirancangnya sejak Desember 2011 lalu.

Mesin ekskavator ini, menurut alumnus Politeknik Negeri Semarang (Polines), bukan sekedar miniatur. "Tapi benar-benar bisa diaplikasikan untuk kegiatan penunjang, terutama untuk kegiatan pertanian dan industri" kata Kasmin Riyadi, Kamis (12/1).


Dalam pembuatannya itu dia dibantu oleh alumni Polines yang lain, seperti Miftah, Siswanto, Bahagya dan Eko.  Dalam proses pembuatan, tanpa ada sponsor dan dengan modal kantong sendiri. "Bahkan ada beberapa tenaga yang belum kami bayar," kata Kasmin.

Ekskavator, yakni mesin pengeruk yang biasanya untuk membantu menangani proyek-proyek bangunan itu, berhasil dibuat oleh alumni Polines Semarang sebagai bukti karya nyata mereka, dengan nama K 45 A dan K 45 B. "Alat ini sudah dipesan beberapa sekolah SMK di Makassar untuk kegiatan para siswanya," kata Kasmin.

Mereka merangkai komponen dari Taiwan dan Jepang, namun dimodifikasi sehingga bisa dioperasikan sebagaimana cara kerja ekskavator. Komponen yang rangkai itu antara lain, selenoid valve, silinder hidrolik, pompa hidrolik, motor hidrolik dan relief valve, lengkap dengan tangan dan pengeruknya (bucket).
Bertempat di workshopnya di Jalan Iweni Sari Raya 2 Kelurahan Tembalang, Semarang, Kasmin Riyadi juga merancang beberapa mesin peraga untuk kegiatan industri lainnya. Dan melalui ekskavator mini ini Kasmin berharap, akan laku dipasarkan dan diakui pemerintah agar bisa berdayaguna untuk kegiatan masyarakat.

Sumber  http://suaramerdeka.com