Selasa, 18 Oktober 2011

9 Kebiasaan Orang-Orang Yang Berdaya Ingat Kuat

Orang-orang berdaya ingat kuat memiliki beberapa kebiasaan yang tidak akan mereka lewatkan tiap harinya. Melatih kebiasaan itu mungkin bisa membuat Anda menjadi salah satu dari mereka yang
berdaya ingat kuat.

Melindungi dan meningkatkan kemampuan otak sangatlah mudah. Cukup melatih beberapa kebiasaan kecil dan ubah pola hidup yang tidak baik. Otak akan tetap hidup bahkan meningkat kemampuannya jika terus dilatih dan digunakan Contoh:

1. Tidak mengonsumsi alkohol
Mereka dengan memori yang kuat ternyata jarang mengonsumsi minuman-minuman beralkohol, karena ternyata alkohol dapat merusak sistem saraf dan melemahkan kemampuan otak.

2. Menonton televisi tidak lebih dari satu jam setiap harinya
Orang-orang berdaya ingat kuat jarang melihat tontonan-tontonan yang tidak terlalu penting, kecuali tontonan yang sifatnya mengedukasi. Mereka lebih sering membaca ketimbang menonton.

3. Sering membaca novel
Dengan membaca novel, otak akan dilatih berpikir dan menebak-nebak apa yang akan terjadi. Alur cerita novel yang berliku-liku akan membuat otak terus berpikir tapi dalam bentuk petualangan otak yang lebih menarik dan seru.

4. Selalu menyilang-nyilangkan dan menyambung-nyambungkan data
Kemampuan otak akan terus meningkat ketika data yang masuk ke dalamnya terhubung satu sama lain. Dengan menghubung-hubungkan seperti itu, sebuah data akan tersimpan dan tertanam dalam otak lebih kuat lagi.

5. Tidak pernah lupa mengonsumsi ikan
Ikan diketahui merupakan sumber protein yang berfungsi meregenerasi sel-sel mati. Sel-sel otak pun harus terus diregenerasi. Beberapa jenis ikan seperti salmon dan sarden mengandung omega 3 yang sangat baik untuk perkembangan sel-sel otak dan kemampuan mengingat seseorang.

6. Meminum teh atau kopi
Teh dan kopi mengandung kafein yang bisa memacu kerja jantung dan otak untuk terus terjaga dan bekerja lebih baik lagi. Namun konsumsi yang berlebihan, terutama kopi bisa berakibat fatal. Minumlah dalam dosis yang sewajarnya.

7. Selalu membuat catatan dalam bentuk jurnal atau notes kecil
Data yang masuk ke otak kita tanpa tercatat mungkin saja menempel dan mungkin juga tidak. Namun jika data tersebut dicatat, maka kita dapat melihatnya kembali ketika lupa. Mencatat juga ternyata bisa meningkatkan kemampuan otak untuk menghafal hingga 20 persen.

8. Tidak mengkonsumsi rokok dan sejenisnya
Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa perokok tidak memiliki daya ingat sebaik orang yang tidak merokok. Hal tersebut tidaklah mengejutkan jika anda berpikir bahwa merokok merupakan faktor resiko terjadinya penyakit kardiovaskuler dan penyakit lain yang berkontribusi secara langsung dan tidak langsung terhadap gangguan ingatan. Merokok juga merusak paru-paru dan menyempitkan pembuluh darah yang menuju ke otak, menurunkan suplai oksigen sehingga membahayakan neuron-neuron.

9. Mengkonsumsi Vitamin
Dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin C karena banyak penelitian yang melaporkan bahwa antioxidant mencegah gangguan ingatan akibat penuaan dan demensia, termasuk penyakit Alzheimer. Antioxidant melawan radikal bebas, suatu molekul yang normal berada pada tubuh tetapi merusak jaringan tubuh yang sehat, termasuk jaringan otak. Kita ketahui bahwa radikal bebas mempercepat proses penuaan, dan maka dari itu, beralasan jika dikatakan antioxidant dapat mempercepat gangguan ingatan yang terkait penuaan. Sepertinya pula radikal bebas berkontribusi terhadap perkembangan penyakit Alzheimer, karena kerusakan oksidatif yang ditemukan pada otopsi otak pasie Alzheimer. Suatu penelitian menyebutkan bahwa vitamin C bermanfaat dalam penatalaksanaan gangguan ingatan terkait penuaan.
Sumber  http://superior-rocket.blogspot.com
d